Sumenep, Maduraexpose.com—Menjelang masa kampanye pasangan calon pilkada Sumenep beberapa waktu lalu, sejumlah elit PDI Perjuangan Sumenep mengakui jika Guluk-Guluk merupakan ujung tombak kemenangan Busyro Karim pada Pilkada 2010 silam.
Namun obesesi mengulang sejarah kemenangan bagi pasangan calon dengan nomor urut 1 itu bagai mimpi disiang bolong. Pasalnya, pada Pilkada Sumenep yang digelar pada Rabu (9/12/2015) kemarin, paslon petahan Busyro Karim- Achmad Fauzi justru keok dibawah perolehan rivalnya Zainal Abidin-Dewi Khalifah (ZA-EVA) dengan selisih suara sangat jauh.
“Di kecamatan Guluk-Guluk paslon nomor urut 2, ZA-EVA memperoleh dukungan sebanyak 18.333 suara, sedang paslon dengan nomor urut 1 Busyro-Fauzi hanya 13.515 suara”, terang Hendi Relawan Sumekar (sebutan untuk pendukung ZA-EVA) kepada Maduraexpose.com.
Untuk diketahui, hingga saat ini,berdasarkan hasil Real Count yang dilakukan Desk Pilkada paslon 2, pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah masih berada diatas angin dengan mengantongi perolehan suara secara keseluruhan sebanyak 52, 7 persen.
“Kami unggul berdasarkan real count, bukan quick count yang kadang menyesatkan itu”, ujar KH.Ramdhan Siraj, Ketua Dewan Pemenangan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah kepada Maduraexpose.com, Jum’at dini hari (11/12/2015).
(fer/mex)