Scroll untuk baca artikel
LABANG MESEM

Lomba rap-kerraban Sape, Kepala Dispendik Sumenep: Itu Warisan Budaya

Avatar photo
911
×

Lomba rap-kerraban Sape, Kepala Dispendik Sumenep: Itu Warisan Budaya

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Maduraexpose.com– Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra menyatakan, pihaknya melalui lomba rap-kerraban sape bisa menghidupkan kembali warisan budaya lokal kepada anak-anak maupun masyarakat.

“Lomba ini sebagai media untuk memberikan inovasi kepada anak didik supaya mencintai dan memainkan warisan budaya itu di lingkungannya,” jelasnya.

Lomba Rap-Kerraban Sape 2024 diikuti oleh siswa Sekolah Dasar (SD) dan yang menjadi pemenang di tingkat Kecamatan sebanyak 85 peserta, mereka berlomba untuk memperebutkan juara satu hingga harapan tiga.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep pada kegiatan ini juga mengadakan turnamen sepak bola mini SD baik daratan maupun kepulauan dengan jumlah peserta sebanyak 23 tim berasal dari kecamatan daratan dan kepulauan.

“Yang jelas, lomba berbasis lokal dalam rangka memupuk rasa cinta dan mengembangkan bakat sekaligus sarana edukatif, berinteraksi dan berkomunikasi,” pungkas Agus Dwi Saputra.

Wabup Dewi Khalifah menandai dimulainya lomba Rab-Kerraban Sape dengan melepas secara simbolis bersama unsur Forkopimda.

Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah mengajak anak-anak tidak boleh meninggalkan permainan tradisional “Rap-kerraban sape” yang hampir punah.

Menurut Wabup Eva, permaianan tradisional itu mengandung nilai-nilai positif yang bisa menjadi dasar pembentukan karakter siswa.

“Masyarakat khususnya anak-anak harus menggairahkan permainan rap-kerraban sape sebagai kekayaan budaya lokal,” demikian Dewi Khalifah di halaman Kantor Bupati Sumenep, Jumat kemarin. [yas/fer]