MADURA EXPOSE—Beban tanggung jawab yang dipikul Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) dalam membantukepala dinas dalam melaksanakan urusan pendidikan dasar bukanlah persoalan mudah karena berkaitan dengan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja.
Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan teknis yang berkaitan dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan, pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan dasar, termasuk menjalankan tugas lain yang diberikan Bupati Sumenep sesuai tugas dan fungsinya.
“Kami selalau berupaya secara maksimal bagaimana efektifitas program, sudut pandang dan juga perpustakaan yang memadai bisa terpenuhi dalam rangka mengangkat masa depan pendidikan di Kabupaten Sumenep”, terang Drs Fajarisman, MH, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Pihaknya berharap tujuan Pendidikan Dasar Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan kualitas sumber daya tenaga pendidikan profesional tercapai, terutama pengelolaan dana yang efektif efisien dan transparan. Fajar menilai, output pendidikan berkualitas dan kompetitif senantiasa terbangun seiring inovasi pembelajaran yang multi media, multi metode hingga mampu mengembangkan kreatifitas siswa di masing-masing sekolah dasar yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Ada tiga hal yang menjadi target kami di Bidang Dikdas, yakni pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing serta Penguatan tata kelola , akuntabilitas dan penciptaan citra publik”, imbuhnya.
Dalam rangka menata dan mengembangkan masa depan pendidikan dasar di kabupaten Sumenep inilah, lanjut Fajar, perlu ditopang dengan saran tata kelola atau penunjang semisal Kurikulum, ekstra kurikuler, UKM dan Adiwiyata.
“Untuk mewujudkan masa depan pendidikan yang berkualitas, kami lakukan pemantapan sistem yang mengacu pada otonomi pendidikan. Kami juga siap melaksanakan restrukturisasi dan rasionalisasi termasuk upaya mengembangkan kurikulum baik nasional maupun unggulan daerah yang berorientasi pada life Skill”, pungkasnya. [***Hem/Fer]