Scroll untuk baca artikel
BANGKALAN EXPOSE

Ribuan Suporter Bola Sweeping Kendaraan Plat N di Suramadu

Avatar photo
180
×

Ribuan Suporter Bola Sweeping Kendaraan Plat N di Suramadu

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi aparat polisi melakukan pengamanan [Foto:Ferry Arbania]

MADURA EXPOSE—Ternyata penyebab kerusuhan yang berujung pada kemacetan dijalur utama menuju jembatan Suramadu sisi Surabaya karena adanya sweeping yang dilakukan oleh ribuan massa yang mayoritas dari kalangan anak muda.

Ribuan massa yang melakukan sweeping tersebut sasarannya adalah kendaraan plat N yang hendak menyeberang ke Madura melalui Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), Kamis Malam 5 Mei 2016.

Sasaran sweeping ribuan massa ini mengarah kepada suporter yang mengenakan atribut suporter Arema. Hal itu diakui oleh salah satu massa yang ikut melakukan penggeledahan terhadap pengemudi yang mengendarai plat N, termasuk yang menggunakan atribut suporter Arema.

“Hanya penumpang yang tidak mengenakan atribut suporter Arema, kami persilahkan melanjutkan perjalanan. Tapi kalau ketahuan mengeakan atribut Arema kami minta untuk kembali,” terang salah satu massa sambil berlalu.

Informasi yang dihimpun Madura Expose menyebutkan, penghentian kendaraan plat N ini juga dilakukan terhadap para pengemudi supaya menunjukkan KTP mereka. Dan bila terbukti ber-KTP Malang, massa yang terlihat beringas itu tak segan-segan mengancam untuk merusak kendaraan mereka.

Sementara AKBP Arnapi, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dikonfirmasi wartawan membantah anak buahnya melakukan pembiaran terjadinya aksi sweeping ribuan massa terhadap kendaraan plat N di Gerbang Jembatan Suramadu yang terjadi pada Kamis Malam 5 Mei 2016.

Menurut Arnapi, sejak awal kejadian, pihaknya sudah menerjunkan anggota sebanyak dua kompi untuk menghalau sekaligus mengalihkan kendaraan plat N yang hendak masuk tol Suramadu karena terjadi sweeping ribuan massa.

“Kalaupun akhirnya terjadi aksi sweeping yang berujung bentrok, hal itu lebih disebabkan banyaknya massa yang tak terkendali,” ujarnya kepada awak media di Surabaya.

Untuk diketahui, hari ini bakal berlangsung pertandingan sepak bola di Madura. Diduga kuat terjadinya aksi sweeping ribuan massa berkaitan rencana pertandingan Torabika Soccer Championship antara Arema Cronus vs Madura United di stadion Bangkalan, Madura yang dijadwalkan hari ini, Jumat 6 Mei 2016. [dbs/ria/fer]