Sumenep – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar program strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan. Kali ini, kegiatan Peningkatan Kapasitas Penghulu Berintegritas XIII diselenggarakan di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep, Selasa (4/11).
Kegiatan ini secara eksplisit bertujuan untuk memperkuat profesionalisme dan integritas penghulu sebagai garda terdepan pelayanan keagamaan, khususnya dalam bidang pernikahan.
Kepala Kantor Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, saat membuka acara, menegaskan bahwa peran penghulu melampaui sekadar mengesahkan pernikahan.
“Penghulu bukan hanya bertugas mengesahkan pernikahan, tetapi juga menjadi teladan dalam membimbing umat agar tercipta pelayanan yang ramah, adil, dan transparan,” ujar Abdul Wasid.
Ia menambahkan, melalui pembinaan ini, setiap penghulu diharapkan mampu menghadirkan pelayanan yang profesional dan selaras dengan nilai-nilai moderasi beragama.
Integritas sebagai Fondasi Utama Pelayanan Publik
Kegiatan ini diikuti oleh 44 penghulu dari enam kabupaten di Jawa Timur, termasuk Sidoarjo, Pasuruan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Para peserta menerima pembekalan materi intensif seputar etika profesi, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta penguatan wawasan moderasi beragama dalam praktik kepenghuluan sehari-hari.
Kabid Urais Kanwil Kemenag Jawa Timur, Munir, yang bertindak sebagai pemateri, menekankan bahwa integritas adalah fondasi utama bagi setiap penghulu.
“Seorang penghulu harus mampu menjadi panutan, baik dari sisi keilmuan maupun akhlak, sehingga masyarakat merasa dilayani dengan adil dan penuh tanggung jawab,” kata Munir.
Munir juga menyoroti bahwa kemampuan komunikasi dan pelayanan publik yang baik sangat menentukan kepuasan masyarakat terhadap layanan kepenghuluan, yang pada akhirnya akan meningkatkan citra Kemenag.
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penghulu Berintegritas ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kanwil Kemenag Jawa Timur untuk memastikan kualitas layanan keagamaan di wilayah tersebut semakin profesional, berintegritas tinggi, dan menjadi contoh bagi daerah lain.

















