Scroll untuk baca artikel
DANA DESA

Jembatan Beton Ambruk, Transportasi Dua Kecamatan Lumpuh

Avatar photo
215
×

Jembatan Beton Ambruk, Transportasi Dua Kecamatan Lumpuh

Sebarkan artikel ini
Inilah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Rubaru dan Kecamatan Ganding ambruk hingga membuat transportasi lalu lintas lumpuh total [Dok.MaduraExpose.Com]

MADURA EXPOSE-Hujan lebat selama sepekan terakhir membuat jembatan beton yang menghubungkan Desa Basoka, Kecamatan Rubaru dengan Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding ambruk hingga membuat jalur transportasi dikawasan tersebut lumpuh total.

Jembatan yang terlihat sudah menua itu letaknya memanjang dari arah barat sepanjang 10 meter sisi jembatan yang ambruk. Adapun ketinggian jembatan dari permukaan sungai mencapai 10 meter. Jembatan beton itu ambruk karena diduga tidak kuat menahan debit air hujan yang terjadi selama sepekan terakhir.
“Jembatan ini dibangun sekitar tahun 1974 silam atas swadaya masyarakat, ujar Achmad Suhdi, salah satu aparat desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Kamis 29 September 2016.

Meski tidak memakan korban, namun ambruknya jembatan tersebut membuat tansportasi di dua kecamatan, yakni Desa Basoka (Kecamatan Rubaru) dan Desa Gadu Timur (Kecamatan Ganding) lumpuh total.

“Terpaksa warga secara sukarela, membuat jalan alternatif disebalah jembatan yang ambruk itu Mas. Kami menggunakan pasir dalam karung, kemudian diletakkan disisi jembatan. Inipun, hanya bisa dilewati pejalan kaki,” ujarnya.

Ambruknya jembatan beton ini langsung ditinjau oleh pihak pegawai kecamatan dan personel TNI dari Koramil dan Polsek Rubaru, termasuk peninjauan langsung dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep.

“Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk segera membangun jembatan yang telah ambruk ini,agr transportasi kembali normal,” ujar Bushri Toha, salah satu warga setempat. [fer]