SURABAYA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur (Jatim) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Tahun 2025 di Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu (2/11). Acara ini menjadi momentum krusial untuk menggerakkan mesin partai secara sistematis, menetapkan target ambisius: menjadi tiga besar partai politik di Jawa Timur pada Pemilu 2029.
Rakerwil ini tak hanya dihadiri jajaran internal, tetapi juga mendapat sorotan spesial dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang menunjukkan sinergi kuat antara partai dan pemerintah provinsi.
Konsolidasi Total: Peta Kemenangan dan Penguatan Struktur
Ketua DPW NasDem Jatim, Lita Machfud Arifin, menegaskan bahwa kemenangan 2029 akan dicapai melalui konsolidasi yang representatif dan merata hingga ke tingkat bawah.
Lita menjelaskan, struktur kepengurusan hingga Dewan Pimpinan Ranting (DPRT) telah dirancang untuk efektivitas rekrutmen. Setiap DPRT akan diisi oleh sekitar 20 orang yang tidak berasal dari keluarga atau wilayah yang sama, menjamin representasi yang adil dan mempermudah penetrasi kader baru.
“Dari hasil analisis DPP, kami fokus mengisi dapil-dapil kosong agar target tiga besar di Jatim bisa tercapai,” kata Lita Machfud Arifin.
Wakil Ketua Umum NasDem, Saan Mustopa, menguatkan optimisme tersebut. Ia menilai target tiga besar sangat realistis, didukung oleh tren peningkatan capaian partai dalam tiga Pemilu terakhir. Strategi pemenangan mencakup fokus pada daerah yang memungkinkan perolehan dua kursi, mencontoh sukses di Dapil Jatim II (Pasuruan–Probolinggo) pada 2019.
“Evaluasi dan strategi disiplin akan memastikan semua dapil terisi,” tegas Saan Mustopa.
🤝 Sinergi Khofifah-NasDem: Motor Penggerak Indonesia Emas 2045
Kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam Rakerwil ini menjadi penanda penting sinergi antara NasDem dan Pemprov Jatim dalam pembangunan.
Khofifah memaparkan sejumlah capaian gemilang yang menempatkan Jatim sebagai motor ekonomi nasional:
- Pertumbuhan Ekonomi: Jatim mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,23% pada semester I 2025, angka yang lebih tinggi dibanding rata-rata nasional (5,12%).
- Ketahanan Pangan: Produksi padi Jatim mencapai 12 juta ton gabah kering panen, menjadikannya yang tertinggi di Indonesia.
- Pendidikan: Khofifah menyoroti komitmen menyiapkan Generasi Emas 2045, dibuktikan dengan enam dari sebelas SMA pencetak calon pemimpin masa depan di Indonesia berada di Jawa Timur.
Selain itu, Gubernur juga memaparkan visi besar Gerbang Baru Nusantara, di mana Jatim memanfaatkan 21 dari 32 jalur laut nasional untuk menjadi pusat konektivitas strategis antara Indonesia bagian barat dan timur.
“Dengan dukungan NasDem, kami optimistis Jatim akan menjadi motor penggerak kemandirian bangsa,” pungkas Khofifah, menyambut baik kontribusi politik NasDem dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
Rakerwil ini menjadi panggung penegasan NasDem Jatim: siap bersaing ketat, memperkuat fondasi di akar rumput, dan mengambil peran sentral dalam politik Jawa Timur.
[JAV/GIM/DBS]

















