MaduraExpose.com- Entah apa kendalanya, hingga detik ini bantuan dana Program Usaha Garam Rakyat (PUGAR) 2014 senilai RP 4,1 miliar belum juga dicairkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Berkaca pada tahun sebelumnya, mestinya dana PUGAR sudah dicairkan beberapa bulan yang lalu. Ini kok malah nggak ada kabarnya”, terang Asyim, perwakilan Kelompok Tani penerima bantuan Pugar saat mengadukan persoalan tersebut ke Redaksi MaduraExpose.com, Jum’at (10/10/2014).
Pihaknya berharap, Kepala Dinas DKP Sumenep memperhatikan keluhan para petani garam tersebut demi kelangsungan produksi. Dirinya mengaku tau persis dana tersebut belum dicairkan karena banyak petani yang merengek-rengek meminta kejelasan bantuan tersbut.
“Ada puluhan petani yang curhat minta bantuan saya agar mengkomunikasikan kejelasan bantaun PUGAR, kapan akan dicairkan DKP”, imbuhnya.
Sementara Moh Djakfar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumenep saat hendak ditemui ruang kerjanya, sedang tidak di kantor.
Sejumlah pegawai yang sedang piket mengatakan, yang bersangkutan sedang ke Pulau Raas mendampingi Bupati Busyro Karim menemui keluarga korban KM Jabal Nur yang tenggelam beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Jakfar bilang, bantuan PUGAR yang seharusnya dicairkan sekitar bulan April 2014 terpaksa ditunda karena terbentur dengan jadwal Pemilihan Legislatif (Pilleg) 2014 silam.
“Keputusan DKP itu, menyusul adanya surat edaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang intinya menyebutkan seluruh program bantuan pemerintah termasuk Pugar diimbau untuk tidak direalisasikan, sebelum pemilu selesai.
Jadi, kami tidak mau melanggar keputusan tersebut, maka pencairan Pugar ditunda,” kata Kepala DKP Sumenep Moh Djakfar, seperti dilansir Antara Jatim, Jumat (4/4/2014) lalu.
(fer/ant)