Scroll untuk baca artikel
Radar Pemkab

Dialog SBY dengan Petani Garam Sumenep

54
×

Dialog SBY dengan Petani Garam Sumenep

Sebarkan artikel ini
SBY dan Petani garam Sumenep, Madura, Jawa Timur/Istimewa/Maduraexpose.com

Maduraexpose.com- Rusdi, petambak garam, terharu. Baru pertama inilah seorang Presiden RI mengunjungi Madura dan bertemu rakyat. Kesempatan langka ini ia gunakan untuk menyampaikan unek-unek.

“Garam menjadi mata pencarian sehari-hari kami. Jika boleh, kami ingin memberi masukan dan permohonan sebagai rakyat jelata untuk Bapak memperjuangkan nasib kami, yaitu harga garam,” ujar Rusdi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, dan sejumlah menteri bertemu petambak garam di PT. Garam (Persero) Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (5/12) pukul 08.20 WIB.

Menjawab pertanyaan Rusdi, Presiden SBY paham bahwa garam merupakan simbol Madura. Harga garam saat ini memang fluktuatif. Namun, harus ada batas kepatutan harga agar petani dapat penghasilan yang layak. “Saya dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perindustrian akan membicarakan bagaimana yang paling baik,” kata Presiden SBY.

Pemerintah akan terus berupaya agar persoalan harga komoditas pertanian bisa membawa penghasilan layak bagi petani. “Termasuk mereka yang mengusahakan garam ini,” SBY menambahkan.

Rusdi juga menyampaikan permohonan agar muara yang sudah mulai mendangkal dapat dikeruk sehingga melancarkan arus perekonomian masyarakat. Menanggapi hal ini, SBY akan menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum untuk mengadakan program pengerukan yang diminta masyarakat tersebut. “Nanti diatur mana yang kewajiban Pemerintah Pusat, Pemerintah Jawa Timur, dan Pemerintah Sumenep,” SBY menjelaskan.

------------------------