Scroll untuk baca artikel
Headline NewsRANAH PESANTREN

Bupati Sumenep Ramdlan Siraj, Sosok Kiai Kharismatik Yang Jadi Rebutan PPP dan PKB

Avatar photo
1379
×

Bupati Sumenep Ramdlan Siraj, Sosok Kiai Kharismatik Yang Jadi Rebutan PPP dan PKB

Sebarkan artikel ini
KH. MOH. RAMDLAN SIRAJ

Maduraexpose.com– Sosok KH Moh. Ramdlan Siraj dikenal dengan penceramah yang memiliki khariswatik yang luar biasa, sebelum dan setelah menjadi Bupati Sumenep.

Bahkan, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka Kecamatan Bluto Sumenep itu pernah menjadi “rebutan” PKB dan PPP.

Kesuksesan KH Ramdlan Siraj sebagai Bupati Sumenep tak lepas dari peran tokoh KH Drs.A Warist Ilyas (Alm) yang pada tahun 2007 menjabat sebagai Ketua DPC PPP Sumenep.

Pada tahun 2007 itulah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tidak akan pernah menghalang-halangi KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM untuk menjadi Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kendati yang bersangkutan diberangkatkan DPC PPP menjadi Bupati Sumenep pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Menurut KH. Drs. A. Warist Ilyas, meskipun partinya (PPP) telah memberangkatkan KH. Moh. Ramdlan Siraj menjadi Bupati Sumenep, namun pihaknya tidak akan melarang untuk maju dalam bursa Ketua Dewan Syuro pada Muscab DPC PKB. Pengasuh Ponpes Annuqayah itu menilai, DPC PPP Sumenep menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada KH Ramdlan Siraj apakah mau menjadi Ketua Dewan Syuro PKB , atau justru bergabung dengan PPP.

Disampaikan KH. Warist Ilyas, saat partai PPP pernah mewacanakan agar KH Ramdlan Siraj menjadi Majelis Pertimbangan PPP. Namun Kiai Ramdhan menolak dengan alasan ingin bersikap netral.

Kepada wartawan saat itu, KH Warist Ilyas menambahkan, jika KH Ramdlan Siraj berminat menjadi pengurus partai, semestinya yang bersangkutan memilih PPP yang telah mengusungnya meraih kursi Bupati Sumenep.

Namun, kalau keinginan KH Ramdlan untuk mengurus organsiasi, sebaiknya kembali ke NU. Hal itu,lanjut KH Warits Ilyas menjadi penting, mengingat sejarah KH Ramdlan pertamakali menjadi Bupati Sumenep berangkat dari PC NU Sumenep, bukan dari Partai Politik. Dengan demikian, alasan ingin bersikap netral dengan menolak bergabung dengan PPP bisa diterima semua pihak.

Dilain pihak, nama KH Ramdhan Siraj dibanyak media kerap disebut-sebut akan maju menjadi Ketua Dewan Syuro PKB. Bahkan awak media mencatat, informasi itu justru berhembus dari kalangan PAC PKB yang menghendaki Bupati Sumenep saat itu KH Ramdlan Siraj kembali ke PKB. [dbs/Arbania]