Scroll untuk baca artikel
Radar Pemkab

Bupati Sumenep: Nikah Massal Memiliki Banyak Manfaat

Avatar photo
190
×

Bupati Sumenep: Nikah Massal Memiliki Banyak Manfaat

Sebarkan artikel ini

MADURAEXPOSE.COM—Suasana bahagian tampak merona dari sejumlah pasangan suami-istri yang mengikuti nikah massal diatas panggung yang ditata apik dan mempesona, Rabu 14 Desember 2016.

Nikah massal ini digelar dalam rangka menyambut Hari IBU oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kab. Sumenep bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag)setempat, sekaligus meramaikan HAB Kemenag ke-71.
Menurut catatan panitia pelaksana, jumlah pasutri yang mengikuti ritual pernikahan massal tersebut sebanyak 34 Pasangan Calon Pengantin di Gedung Korpri Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Sementara Bupati Sumenep A.Busyro Karim dalam sambutannya memberikan apresiasi mendalam, bahwa akad nikah massal ini sebagai solusi memberikan kepastian hukum bagi pasangan yang sudah lama menikah, namun belum terdaftar di KUA.

Menurutntya, akad nikah massal ini membantu pasutri yang selama ini sudah menikah tetapi belum memiliki alat bukti yang kuat kalau yang bersangkutan sudah menjalin akad nikah dan menjalani kehidupan rumah tangga.

“Nikah massal ini memiliki banyak manfaat, diantaranya memiliki kepastian hukum secara formal bagi pasangan dan anaknya. Selain itu para pengantin juga bisa sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya akad nikah secara sah berbangsa dan bernegara”, ungkap Bupati Busyro Karim didepan puluhan calon pengantin dan undangan.

Pengasuh Pondok Pesamntren Alkarimiyah, Desa Braji, Kecamatan Gapura ini menambahkan, upaya melalui nikah massal ini sekaligus menjadi momentum melakukan pemberdayaan terhadap kaum perempuan yang awalnya haram menjadi halal, lewat pernikaham.

“Ajaklah masyarakat untuk mengikuti aturan agama sekaligus Negara sebagai bukti kita dalah warga negara yang taat hukum,”pungkasnya.

Untuk diketahui, acara pernikahan massal yang dipusatkan di Gedung Korpri Sumenep itu secara simbolis di pimpin langsung oleh Bupati Sumenep, dan bertindak sebagai saksi Kasubbag TU dan Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut dari unsur Forpimda, para Asisten, Kabag, Kantor Bagian, Camat, Pengurus TP-PKK, Pengurus DWP, Ketua GOW, Ketua PKK Kec. Se Kab. Sumenep
(Arbania/Humas)