Scroll untuk baca artikel
DAERAH

2 Kali Ditabrak Kapal Tongkang, Konstruksi Jembatan Bajarum Berbahaya

Avatar photo
34
×

2 Kali Ditabrak Kapal Tongkang, Konstruksi Jembatan Bajarum Berbahaya

Sebarkan artikel ini

MADURAEXPOSE.COM—Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Juanda mengatakan konstruksi Jembatan Bajarum yang ada di Kecamatan Kota Besi, Sampit patut diwaspadai. “Tiang fender dan penyangga pondasi jembatan Bajarum yang dibangun pada 1980 tersebut sudah dua kali ditabrak oleh tongkang pengangkut bijih besi, dan pada saat itu sudah dilakukan pemeliharaan oleh pihak pemerintah provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng),” kata Kepala Dinas PU Kotim Juanda di Sampit, Selasa.

Pascapenabrakan tiang fender (pengaman pondasi) jembatan oleh tongkang pengangkut bijih besi memang saat ini belum mempengaruhi konstruksi utama dari jembatan dan perusahaan yang bersangkutan juga telah mengganti tiang penyangga yang sempat ditabrak, namun pemerintah tetap harus mewaspadai hal-hal yang kemungkinan terjadi seperti peristiwa ambruknya jembatan Kertanegara di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Pihak pemelihara jembatan sewaktu jembatan yang berkonstruksi rangka baja mengalami kerusakan sudah melakukan pengecekan ulang, karena memang sudah menjadi kewajiban pemelihara untuk memastikan kondisi jembatan apakah membahayakan bagi pengguna jembatan atau tidak.
Pemeliharaan dan pengecekan kondisi jembatan memang harus rutin dilakukan, sebab apabila tidak dikhawatirkan ada terjadi pergeseran pascapenabrakan tiang fender dan pondasi jembatan.

Menurut Juanda, untuk arus air sungai yang deras juga perlu diperhatikan, namun selama tidak terjadi penggerusan maka masih tidak bermasalah dan untuk masalah itu pemelihara jembatan tentunya sudah memperhitungkannya. Tiang pancang jembatan Bajarum yang memiliki panjang kurang lebih 1.000 meter tersebut sampai kedalaman puluhan meter di dalam tanah sehingga tidak bermasalah dengan debit air sungai.

------------------------