MADURAEXPOSE.COM–Inspektur Inspektorat Kotawaringin Timur (Kotim) Otter geram terhadap ulah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkesan meremehkan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Kamis (2/3/17).
Pasalnya, pada kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB, sejumlah peserta yang terdiri dari kalangan ASN satu per satu meninggalkan sosialisasi.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk bekerja kerja ASN (pada jabatan) yang berpotensi melakukan pungli. Ketidakhadiran dan meninggalkan acara sebelum selesai itu sama saja meremehkan,” tegas Otter.
ASN dinilai baru peduli terhadap hal yang berkaitan dengan hukum, jika sudah tersandung kasus pelanggaran. “Kalau sudah terjerat pidana hukum nantinya, jangan merengek-rengek,” kata Otter.
Inspektur Inspektorat Kotawaringin Timur (Kotim) Otter geram terhadap ulah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkesan meremehkan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Kamis (2/3/17).
Pasalnya, pada kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB, sejumlah peserta yang terdiri dari kalangan ASN satu per satu meninggalkan sosialisasi.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk bekerja kerja ASN (pada jabatan) yang berpotensi melakukan pungli. Ketidakhadiran dan meninggalkan acara sebelum selesai itu sama saja meremehkan,” tegas Otter.
ASN dinilai baru peduli terhadap hal yang berkaitan dengan hukum, jika sudah tersandung kasus pelanggaran. “Kalau sudah terjerat pidana hukum nantinya, jangan merengek-rengek,” kata Otter.
Pada kesempatan itu, Otter menegaskan, inspektorat akan membuka semua peluang atau celah ASN dalam melakukan pungutan liar.
“ Saya akan membuka apa adanya ke aparat penegak hukum dimana saja peluang pungli. Khususnya di jajaran pemkab,” ancam Otter.
(NOOR ANNISA/B-11/BorneoNews)
