PAMEKASAN—Kebakaran hebat melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) Potoan Daja 2 di Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Peristiwa yang terjadi pada Minggu malam, 5 Oktober 2025, sekitar pukul 22.30 WIB ini, menghanguskan tiga ruang kelas dan satu ruang guru.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp300 juta.
Dugaan Korsleting Listrik dan Keterangan Saksi
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Pamekasan, AKP Jupriadi, membenarkan kejadian nahas tersebut. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Noer Kholis, yang merupakan tukang kebun sekolah, api pertama kali terlihat muncul dari ruang guru.
“Noer itu sedang mengambil daun pisang di seberang jalan dan mendengar suara seperti kayu terbakar. Saat menoleh ke arah sekolah, terlihat percikan api di ruang guru yang kemudian cepat merembet ke ruang kelas I hingga kelas III,” jelas AKP Jupriadi.
Melihat api yang cepat membesar, saksi segera menghubungi kepala sekolah dan petugas pemadam kebakaran (Damkar). Warga sekitar juga turut bergotong royong membantu memadamkan api sebelum mobil Damkar tiba di lokasi.
Penyelidikan Lebih Lanjut
AKP Jupriadi menambahkan bahwa meskipun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Dugaan sementara memang akibat hubungan arus pendek listrik. Saat ini tim masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.

















