Scroll untuk baca artikel
Radar Pemkab

Ternyata, KKP Sumenep Menggawangi 15 Titik Sampah Kota

Avatar photo
184
×

Ternyata, KKP Sumenep Menggawangi 15 Titik Sampah Kota

Sebarkan artikel ini
Taman Bunga (Adipura) ini juga dibawah pegawasa Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Sumenep, Madura, Jawa Timur. /Foto: Ferry Arbania/Madura Expose

MADURA EXPOSE—Banyak kalangan masih memandang sebelah mata tugas berat dan tanggung jawab Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Sumenep dalam menggawangi banyak hal yang berkaitan dengan kebersihan dan keidahan kota, salah satu tugas beratnya menyingkirkan seluruh sampah yang tersebar di 15 lokasi yang tersebar dalam kota.

“KKP memiliki tanggung jawab yang sangat berat untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman. Salah satunya melakukan transfer depo di 15 lokasi dalam kota dengan jumlah penduduk yang kami layani sebanyak 45.447 jiwa,” terang RB.Abd Wahed, Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis 5 Mei 2016.

Menurut pria yang karib dipanggil Gus Wahed ini, jumlah penduduk yang dilayani 45.447 jiwa dengan luas wilayah pelayanan sebanyak 32,7 meter persegi (m²). Semetara jumlah sampah terangkut dari TPS ke TPA per hariya mencapai hampir 200 m3.

“Pada tahun 2015 mengalami kenaikan 194 meter kubik (m3), kurang lebih 17 % dari tahun 2010 yang berjumlah 16 m3. Hal ini disebabkan jumlah pertambahan penduduk dan wilayah yang dilayani disertai dengan bertambahnya jumlah armada pengangkutan sampah, sehingga pengangkutan sampah juga mengalami kenaikan,”imbuhnya.

Selai masalah sampah, KKP juga bertugas menjaga dan memelihara taman dan Pot Bunga tersebar di wilayah kota yang merupakan salah satu faktor pendukung pembangunan daerah. Hal ini, lanjut Gus Wahed akan memberikan peluang bagi pertumbuhan dan pengembangan potensi ekonomi daerah.

“ KKP melaksanakan tugas rutin harian seperti meyapu jalan protokol dan jalan samping. Megangkut sampah dari TPS/Transfer Depo dan Pasar ke TPA sebanyak 194 meter kubik tiap hari. Melakuka pemeliharaan dan penyiraman tanaman yang ada di taman-taman kota serta penghijauan kota,” imbuhnya menerangkan lebih rinci.

Pria yang mudah bergaul ini juga menjelaskan, bahwa terselenggaranya kewenangan dan fungsi Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Kabupaten Sumenep melalui pelayanan dibidang kebersihan, pertamanan dan pencegahan kebakaran didukung dengan saranan dan prasarana yang dimiliki.

“Kendaraan Operasional, pada tahun 2015, KKP tidak mendapat tambahan kendaraan dinas operasional,”, pungkasnya.
Untuk diketahui, beberapa sarana pedukung yang dimilik KKP Kabupaten Sumenep saat ini berupa, 1 unit Toyota Avanza, Kendaraan Dinas Kepala Kantor, 1 Unit Carry, Kendaraan Kasubag Dinas Tata Usaha, 9 Unit Dump Truk vol. 8 m3, 4 unit Arm Roll vol 8 m3 dengan 20 kontainer.

Berikutya 2 unit truk engkel terbuka vol 6 m3, 3 unit mobil pemadam kebakaran, 3 unit mobil tangki penyiraman vol 5000 liter, 1 unit mobil penyedot tinja, 1 unit mobil pemangkas pohon, 2 unit pick up panther, 2 unit pick up kijang. [hem/fer]