Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

SPG Cantik makin Liar Keluar Masuk Kantor Humas DPRD Sumenep

Avatar photo
260
×

SPG Cantik makin Liar Keluar Masuk Kantor Humas DPRD Sumenep

Sebarkan artikel ini
Ist. SPG cantik tawarkan rokok (Istimewa)

iklan-mex
Sumenep, MaduraExpose.com- Kehadiran para Sales Promotion Girl (SPG) cantik dan seksi yang bebas keluar masuk di ruangan Humas DPRD Sumenep makin meresahkan banyak kalangan, termasuk dari kalangan politisi parlemen.

Ist. SPG cantik tawarkan rokok  (Istimewa)
Ist. SPG cantik tawarkan rokok (Istimewa)
Mereka menilai, SPG yang keluar masuk tanpa risih dengan dandanan minor itu bebas berkeliaran di ruang Humas DPRD Sumenep di kecam keras karena di anggap tidak mampu menjaga citra parlemen dan memberi kesan, gedung anggota dewan sudah mirip swalayan.

Keluhan tersebut di sampaikan Indra Wahyudi, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumenep. Bahkan dirinya meneysalkan sebagian PNS yang seolah-olah tanpa malu-malu

“SPG cantik tidak hanya keluar masuk ruangan Humas di sebelah barat gedung dewan. Mereka malah tanpa beban bebas keluar masuk hingga ke ruangan dalam kantor DPRD Sumenep. Ini sangat di sayangkan dan sudah sangat meresahkan”, ujar Indra Wahyudi, anggota DPRD Sumenep kepada MaduraExpose.com, Rabu (17/12/2014).

Ditambahkan Indra, kehadiran para SPG ini sudah dianggap over dan melabrak etika berbisnis yang seharusnya tidak di biarkan oleh bagian Humas maupun Sekwan DPRD Sumenep.

“Para SPG Seksi ini seringkali keluar masuk bahkan di saat kami sedang rapat fraksi.Mereka masuk begitu saja seenaknya menawarkan rokok. Tak jarang rapat jadi ajang tawar menawar rokok. Untuk itu kami minta Humas DPRD reaktif. Ini malah keluhan yang kami tampung para SPG itu sering keluar masuk diruangan Humas. Mestinya jual beli rokok itu di luar ruangan, kecuali sudah menganggap rumahnya sendiri atau kantor dewan ini sudah di anggap pasar atau swalayan”, sambung politisi muda yang berangkat dari Dapil IV Sumenep ini.

Indra menjelaskan, kecaman dirinya tersebut bukan bermaksud melarang siapapun berjualan, tetapi sangat tidak di benarkan, jika transaksi di lakukan di ruangan Humas dan DPRD.

“Apalagi SPG cantik, kebiasaan buruk ini, kalau sampai terekam orang luar, pasti Humas DPRD juga yang dinilai negatif. Nanti di kirain ada kucing lagi makan ikan cantik di kamar Humas DPRD”, sindirnya.

(G88/Fer)