MaduraExpose.com- Berita menyedihkan tentang pelarangan mengenakan jilbab bagi kalangan siswi muslim di salah satu sekolah Katolik kembali terjadi.
Peristiwa ini terjadi di Belgia, dimana siswi muslim disana tidak hanya dilarang memakai jilbab kedalam kelas. Mereka juga tidak dibolehkan menggunakan rok dan lengan panjang seragam.
“Guru matematika saya menyuruuh menyimpan pakaian (seragam) saya di masjid karena tidak sesuai dengan sekolah”, beber salah satu siswi seperti dikutip Inislam.net.
Bahkan, harian De Morgen merilis sekolah dasar dan sekolah menengah Ursulien Mechelen, Anterwerpen, Belgia telah memberlakukan aturan baru soal seragam siswa-siswinya. Larangan itu diantaranya berisi larangan siswa perempuan mengenakan jilbab beserta atribut Islam lainnya.
Tak tanggung-tanggung, sebuah kabar menyedihkan, seorang siswi dihadang dipintu masuk sekolah hanya gara-gara menggunakan rok panjang dan meminta siswi tersebut menggulung roknya atau konsekuensinya bakal dipulangkan paksa, jika tidak menuruti perintah.
Anehya pihak sekolah membantah informasi tentang adanya pelarangan siswi muslim mengenakan jilbab dan rok panjang. Sementara siswi lainnya menentang bantahan pihak sekolah dan memastikan bahwa pihak sekolah sengaja membuat peraturan baru yang dikhususkan bagi siswa muslim.
Untuk diketahui, jumlah muslim di Belgia mencapai 638 ribu dari total populasi sebesar 11,2 juta. Data itu pernah dirilis oleh dirilis Pew Research Center pada Oktober 2010 silam.
(ROL/FER)