Scroll untuk baca artikel
SUMENEP EXPOSE

Selebaran Gelap Menagih Janji Bupati Sumenep

Avatar photo
304
×

Selebaran Gelap Menagih Janji Bupati Sumenep

Sebarkan artikel ini

MADURA EXPOSE-Kampanye Pilkada Sumenep telah lama usai dan pemenangnya sudah dilantik secara resmi oleh gubernur Jawa Timur, namun riak-riak antar pendukung disinyalir masih belum sepenuhnya mampu diredam.

Usai pelantikan, masyarakat Sumenep dihebohkan dengan beredarnya selebaran gelap mengatasnamakan Aktivis Keluarga Besar PC-NU Sumenep yang didalamnya menagih janji politik bupati dua priode yang konon pernah mnejanjikan adanya rumah sakit sendiri.

“Kemudian kita harus bertanya pada diri kita masing-masing, apa perlu melanjutkan kepemimpinan yang telah mendhalimi dan munafik pada PC-NU diwaktu pelantikan pengurus PCNU Sumenep hari Sabtu tanggal 6 November 2010 di Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk”, demikian isi selebaran gelap yang dituangkan dalam kertas folio sebanyak dua halaman seperti dilansir Koran Expose, Selasa (23/2/2016).

“Secara gamblang Bupati menadaskan sudah saatnya PC-NU punya rumah sakit sendiri yang langsung disaksikan KH.Mustofa Bisri. Akhirnya pada waktu Prof.Dr.KH.Imam Mawardi yang didampingi Wakil Bupati Guwa Mandalia ke Masjid Jami’ Sumenep, dan langsung memperkenalkan calon bupati yang baru di waktu petik laut di Nonggunong, Desa Tanjung yaitu Bapak ZA-Eva”, demikian bunyi selebaran gelap itu menjelaskan sejumlah kronologi.

Dalam selebaran bertanda tangan Ust.Murhasin tersebut, terdapat pengakuan yang diduga oleh sang penulis, bahwa pihaknya langsung melaporkan tentang keadaan Sumenep, yang tidak mengakui ORMAS Islam PC-NU.

“Korbannya rakyat yang tidak beridentitas setiap detik, menit, jam baik per RT, Desa Kecamatan Sumenep akhirnya diputar di RRI, RGS, Nada setiap jam 05.00-06.00 pagi setelah subuh”,

[arb/Oni/k92/fer]

SUMBER: KORAN EXPOSE