Sumenep (MaduraExpose.com) – Dunia pendidikan Sumenep kembali tercoreng dengan hamilnya siswi kelas VI di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Saronggi, Sumenep, Madura.
Sebut saja identitas korban dengan sebutan Gadis, yang saat ini tengah mengandung dalam usia mendekat persalinan. Menurt informasi tetangga korban yang enggan disebutkan identiasnya, korban sudah lama ditinggal ibu kandungnya yang meninggal karena menderita penyakit yang tak tersebuhkan. Sehari-harinya korban hidup dengan ayah kandungnya di sebuah desa di Kecamatan Saronggi.
Sementara pihak sekolah di SDN tempat korban menimba pendidikan, lebih memilih tutup mulut ketika dimintai keterangan mengenai hamilnya korban. Informasinya, ada salah satu murid yang diduga sekolah dengan korban, yang mengetahui siapa sebenarnya lelaki yang telah menanam benih hingga membuat Gadis hamil tua.
Sumber MaduraExpose.com itu juga menyebutkan, karena dikhawatirkan teman korban buka identitas pelaku, yang bersangkutan dipindah ke sekolah lain dengan alasan takut mendapat ancaman dari pihak-pihak tertentu.
“Warga sini sudah banyak yang tahu Mas.
Cuma kami tidak berani membeberkan siapa pelaku nya karena kami tidak melihatnya sendiri”, ujar Kartono, warga Kecamatan Saronggi, Sumenep kepada MaduraExpose.com, Jum’at (12/9/2014).
Bocah kelas VI di salah satu SDN Saronggi itu dinyatakan positif hamil dilakukan pemeriksaan medis. Selain itu, postur tubuh Gadis terlihat lebih bongsor dengan perut membuncit dalam keadaan hamil tua dan diprediksi tak lama lagi melahirkan.
Sebeluamaya, salah satu siswi SMP terkemuka di Kecamatan Ambunten diketahui hamil 3 bulan, setelah disekolahnya mengalami pusing dan mual-mual bahkan pingsan. Siswi tersebut dinyatakan hamil setelah diperiksa kesehatan di Puskesmas Ambunten, Sumenep, Madura,Jawa Timur (Hoz/Fer)