Scroll untuk baca artikel
Radar Pemkab

Sampah Liar Menggila, DLH Sumenep Ajak Pemerintahan Desa Kooperatif

Avatar photo
181
×

Sampah Liar Menggila, DLH Sumenep Ajak Pemerintahan Desa Kooperatif

Sebarkan artikel ini

Editor: Ferry Arbania

Petugas dan Pengawas DLH Sumenep menyisir sejumlah titik pembuangan sampah liar.

Sumenep, Maduraexpose.com— Sampah liar yang kerap ditemukan disejumlah titik di Kabupaten Sumenep, membuat pejabat terkait dilingkungan Pemkab mulai gelisah dan mengajak kesadaran seluruh pihak, termasuk Pemerintahan Desa.

Arif Susanto, Kepala DLH Kabupaten Sumenep, kepada wartawan mengatakan, banyaknya sampah liar di sekitar pemukiman penduduk dinilai sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar, termasuk bau sampah yang menyengat.

Menurutnya, maraknya sampah-sampah liar yang dibuang sembarangan oleh pihak yang bertanggung jawab tersebut, diharapkan segera dihentikan dengan cara memberikan kesadaran bersama agar sampah dibuang pada tempatnya.

“Jadi kami melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah-sampah liar yang dilaporkan masyarakat di sejumlah wilayah, utamanya di seputar Kecamatan Kota, Kalianget dan Batuan,” ujarnya kepada wartawan di Sumenep pada Jum’at 24 Januari 2025 lalu.

Pihaknya berkomitmen untuk melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan. Kendati demikian, lanjut Arif, pihaknya tetap melibatkan masyarakat setempat dengan turut serta membantu, sebagai upaya memberikan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

“Persoalan sampah ini bukan hanya tugas DLH, namun kesadaran masyarakat sangat penting dengan turut menjaga lingkungannya dari warga yang membuang sampah sembarangan,” tandasnya.

Diakui Arif, selama ini pihaknya pihaknya kerap melakukan sosialisasi pentingnya membuang sampah ditempatnya, semisal memasang banner larangan membuang sampah sembarangan.
“Namun tanpa peran masyarakat tentunya akan kesulitan”, imbuhnya.

Arif menambahkan, untuk menekan pembuangan sampah disembarang tempat, pihaknya telah menyisir sejumlah lokasi disejumlah titik.

“Setiap hari petugas DLH membersihkan titik pembuangan sampah. Selain itu, para pengawas juga menyisir sejumlah lokasi yang rawan menjadi tempat pembuangan sampah liar,” tandasnya.

Pihaknya mengajak pemerintah desa (Pemdes) agar ikut pro aktif dan koperatif ketika di wilayahnya ada yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar.

“Kami berharap Pemerintah Desa ikut koperatif dengan mengarahkan warganya agar membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan,”tutupnya. [ren/fer]