MaduraExpose.com- Pemkab Pamekasan berharap banyak agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) meninjau kembali rencana Moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Moratorium pernah pernah likakukan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2011 dan diberlakukan hingga Desember 2012.
“Semoga moratorium CPNS itu tidak benar-benar terjadi. Soalnya di Pamekasan sendiri masih sangat membutuhkan tenaga PNS baru,” harap Hedi Mahdiya, Kepala BKD Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pihaknya menambahkan, jik moratorium benar-benar diberlakukan kebutuhan tenaga PNS di Pamekasan akan terganjal. Apalagi, lanjut Hedi, penerimaan PNS baru berlangsung selama dua kali, yakni tahun 2013 dan 2014.
“Itupun dengan di bagi dalam dua gelombang dengan jatah 50 PNS, sedang kebutuhan kita lebih dari 500 orang “, imbuhnya.
Penolakan keras terhadap rencana moratorium CPNS ini juga mendapat penolakan dari berbagai kalangan karena dianggap berpotensi melabrak konstitusi.