Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Preman Gili labak Mulai Ganggu Wisatawan Luar Sumenep

Avatar photo
244
×

Preman Gili labak Mulai Ganggu Wisatawan Luar Sumenep

Sebarkan artikel ini
Seorang pengunjung berpose di Pulau Gili Labak, Sumenep/Istimewa

MADURA EXPOSE—Belum kerig trauma sejumlah wisatawan Sumenep tekait matinya mesin perahu yang ditumpangi sejumlah wisatawan, kini muncul persoalan baru yang tak kalah meresahkan, yakni adanya preman pelabuhan yang sangat meresahkan wisatawan dari luar yang hendak berkunjung ke Pulau Gili Labak, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Mohammad Anwar, salah satu Biro Travel jelajah mengugkap fakta memalukan yang dilakukan sejumlah preman kacangan, yang sering bikin ulah dengan cara memalak para wisatawan luar dengan cara meminta pungutan secara paksa. Modusya, para preman ini menggunakan karcis dengan tarif Rp 10 ribu per pegunjung yang hendak menuju Pantai Wisata Gili Labak.

“Ulah mereka itu sangat meresahkan bagi para wisatawan. Kami sudah bayar paket wisata kok masih dimintai karcis dengan alasan macem-macem. Coba hitung saja, kalau satu bus berisi 40 wisatawan, maka otomatis kami harus mengeluarkan uang lagi sebesar Rp 400 ribu,” keluhnya kepada awak media di Sumenep.

Biro travel ini juga sempat mengeluhkan angkutan wisatawan yang melalui jalur laut dari pelabuhan Kalianget menuju Pulau Gili Labak dinilai tidak maksimal dari sisi kenyamanan, terlebih soal keamanan wisatawan yang masih dibawah standar.

Rupanya ulah preman yang memanfaatkan wisatawan luar Sumenep yang hendak ke Gili Labak itu sampai juga ditelinga Kepal Disbudparpora Sumenep, Sufianto. Pihaknya mengaku secepatnya berkooridinasi degan pihak Syahbandar Pelabuhan Kalianget. Namun dari hasil pengecekan sementara, mantan Kabag Humas Protokol Pemkab ini tidak membantah adanya aksi premanisme yang terjadi di pelabuhan.

“Ternyata hasil kroscek dilapangan, preman karcis itu hanya sebagian kecil saja dialami biro tertentu,” dalihnya memberikan penjelasan kepada awak media. [Awi/fer]