Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Inilah Kebiasaan KH Fayyad As’ad Yang Berkesan Dihati Tetangganya

Avatar photo
958
×

Inilah Kebiasaan KH Fayyad As’ad Yang Berkesan Dihati Tetangganya

Sebarkan artikel ini
KH Fayyad As'ad, Pengasuh Pondok Pesantren Karay, Ganding, Sumenep. Foto:Ferry Arbania/Maduraexpose.com

MADURA EXPOSE—Sosok kiai Fayyad As’ad, salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Karay, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep yang selalu melekat dihati masyarakat adalah selalu mengutamakan tetangganya ketimbang orang jauh. Meski hal itu menyangkut undangan ceramah atau selamatan.

“Kiai Fayyad itu, meski beliau dikenal Ulama dan penceramah kondang, selalu mengutamakan tetangga ketimbang orang jauh. Pernah suami saya mengundang beliau ceramah beliau, padahal diwaktu yang bersamaan sudah ada orang penting yang juga mengundang dalam waktu yang bersamaan, beliau lebih menghadiri tetangga terlebih dahulu,” ujar R.Hasanah, salah satu anggota pengajian di Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Sumenep kepada Madura Expose.

Dia juga bercerita, perah suatu ketika, ada orang Pamekasan yang sudah mengundang beliau sebulan sebelum acara, dan ada tetangganya yang megundang belakangan, tetapi waktu acaranya bersamaan. Maka yang dilakukan Kia Fayyad, sama-sama menghadiri keduanya, tetapi yang diutamakan tetap tetangganya.

“Meski orang jauh itu ngundang duluan, tapi ada tetangga yang juga membutuhkan beliau ceramah dalam waktu bersamaan, maka beliau akan menghadiri ceramah dirumah tetangganya terlebih dahulu, baru mengisi ceramah keluar. Sosok beliau sangat dimuliakan para tetangganya.”imbuhnya.

KH.Fayyad yang juga Ketua Dewan Syuro PKB Sumenep ini juga dikenal sangat akrab dengan rakyat jelata dan tidak pernah membeda-bedakan masyarakatnya meski secara status sosial berbeda. Beliau juga dikenal sangat kritis dan tegas dalam memberikan kritik atau masuka terhadap pemerintahan Busyr Karim, yang saat ini menjabat sebagai Bupati untuk yang kedua kalinya.

“Meski Bupati Sumenep itu Ketua PKB dan sama-sama kiai yang juga punya pesantren, kiai Fayyad tidak pernah segan-segan memberikan kritik pedas demi kebaikan Sumenep kedepan,” timpal Syaiful Rahman, salah satu aktivis GPMD (Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kecamata Ganding, Sumenep, Madura, Jawa Timur. [Arbania]