Scroll untuk baca artikel
JATIM EXPOSE

Pemilu yang Ramah, KPPS di Desa Tukum Layani Kelompok Rentan dengan Baik

Avatar photo
176
×

Pemilu yang Ramah, KPPS di Desa Tukum Layani Kelompok Rentan dengan Baik

Sebarkan artikel ini

Maduraexpose.com- Pemilu merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara, di mana setiap warga negara memiliki hak untuk memberikan suaranya. Namun, pengalaman pemungutan suara tidak selalu mudah bagi semua orang, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, yang sakit, dan ibu hamil.

Saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Kamis (15/2/2024), Ketua KPPS di TPS 004 Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Faria Nur Faizah menerangkan, bahwa dalam proses pemilihan umum yang berlangsung 14 Februari 2024 kemarin, kelompok rentan tersebut mendapat perhatian khusus dari pihak penyelenggara pemilu.

Mereka tidak hanya didahulukan dalam antrean, tetapi juga difasilitasi dengan baik untuk memastikan partisipasi mereka dalam pemilu berjalan lancar.

Lanjut dia, sesuai dengan petunjuk dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), bahwa semua warga, tanpa terkecuali, harus dapat memberikan suara mereka dengan mudah dan nyaman.

“Komitmen kami adalah untuk memastikan bahwa hak suara setiap warga negara dihormati, terlebih lagi bagi kelompok rentan seperti lansia, yang sakit, dan ibu hamil. Alhamdulillah, pemilih yang DPTnya di TPS 004 tidak ada yang sakit,” ujar Faria.

Selain itu, disampaikan Faria, bahwa dalam prakteknya, petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah diinstruksikan untuk memberikan prioritas kepada kelompok rentan ini. Mereka tidak perlu menunggu lama di antrean, dan petugas siap membantu mereka dalam proses pemungutan suara sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

“Ada beberapa lansia dan ibu hamil yang sangat menghargai fasilitas ini. Mereka merasa dihargai dan diakui dalam proses demokrasi ini,” imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa upaya tersebut juga mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk dari masyarakat yang menganggapnya sebagai langkah positif dalam memperkuat partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam pemilu.

“Dengan fasilitasi khusus ini, diharapkan partisipasi kelompok rentan dalam pemilu semakin meningkat, sehingga suara mereka juga turut diakui dan menjadi bagian penting dari keputusan politik yang akan dibuat,” imbuhnya.