Scroll untuk baca artikel
Surabaya Expose

PD PASAR, Biang Kerok Kisruh Pedagang Unggas Keputran

21
×

PD PASAR, Biang Kerok Kisruh Pedagang Unggas Keputran

Sebarkan artikel ini

SURABAYA- Keresahan warga Panjang Jiwo akhirnya terjawab.Dalam hearing yang dilaksanakan di komisi A ,warga Panjang Jiwo mendapat dukungan dari anggota DPRD Surabaya untuk menolak pedagang unggas dari Keputran.

Dalam hearing tersebut para perangkat pemerintahan yang terdiri dari Rt , RW serta LKMK akhirnya mendapat jaminan dari Komisi A bahwa pedagang unggas dari Keputran tidak akan pindah ke pasar panjang jiwo.” Kami akan memberikan surat kepada Walikota agar tidak memindahkan pedagang unggas ke pasar Panjang Jiwo.sebab, masih belum ada solusi dengan penolakan warga” kata Herlina Ketua Komisi A disela sela hearing jumat( 19/10)

Herlina mengatakan bahwa ada ketidak sinkronan antara PD PASAR dengan BAPPEKO mengenai alasan memindahkan pedagang unggas ke pasar panjang jiwo. Sebab,PD PASAR mempunyai alasan limbah yaitu bau menyengat yang sangat mengganggu sedangkan Bappekko beralasan pembangunan pelebaran jalan.” Dari alasab keduanya yg tidak sinkron ini saja kita sudah paham bahwa sebenarnya persoalan ini yang menjadi buang kerok adalah PD Pasar” ujar Herlina

Sedangkan Armudji ketua DPRD Surabaya menegaskan bahwa dirinya mendukung sepenuhnya penolakan warga adanya kepindahan pedagang unggas ke pasar Panjang Jiwo.Sebab,dari segi sosial tidak ada warga yang mau menerima bau serta limbah pedagang unggas ” Saya saja nggak mau kalau adanya bau menyengat melintas dirumah saya,apalagi bau ini setiap hari mengganggu warga. Dan,saya putuskan pedagang unggas tetap di Keputran dan jangan dipindahkan kalau sefala sesuatunya belum siap” katanya

------------------------