Oleh: Ferry Arbania
Ada hal menarik yang tak banyak diketahui publik, bahwa jauh hari sebelum Achmad Fauzi Wongsojudo terpilih menjadi Bupati Sumenep pernah didokan Kia sepuh Annuqayah hingga hajatnya tercapai sebagai Kepala Daerah atau Bupati.
Sebelum jadi Bupati Sumenep, ternyata Achmad Fauzi Wongsojudo pernah didoakan oleh kalangan Kiai sepuh dan kharismatik, salah satunya oleh KH Abd. Muqsith Idris, Dewan Pengasuh di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Berdasarkan sumber yang diperoleh Maduraexpose.com, saat didoakan oleh Kiai sepuh Annuqayah, Fauzi Wongsojudo didampingi tokoh NU Sumenep, yakni KH Taufiqurrahman FM (Alm.), pengasuh Pondok Pesantren Mathlabul Ulum Jambu, Kecamatan Lenteng, Sumenep.
Diluar dugaan Fauzi Wongsojudo, ternyata KH. Abd. Muqsith Idris sangat mengenal baik sosok Achmad Slamet Wongsojudo, Ayahanda dari Achmad Fauzi Wongsojudo. Menurut kiai yang kerap dipanggil Kiai Muqsith itu, Slamet Wongsojudo, semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh penggerak Ansor-NU hingga menjadi anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di masa hidupnya.
Setelah panjang lebar menceritakan “sepak terjang” Slamet Wongsojudo, Kiai Muqsit juga mendoakan Achmad Fauzi Wongsojudo jadi Bupati Sumenep dalam Pilkada yang digelar pada tahun 2020.
Kini Achmad Fauzi Wongsojudo kembali mencalonkan diri sebagai Cabup petahana berpasangan dengan KH Imam Hasyim, Ketua DPC PKB Sumenep, yang belakangan dikenal dengan paslon yang disingkat “Faham”.
Paslon Faham akan berhadapan dengan paslon KH Ali Fikri-KH Unais Ali Hisyam yang disingkat “Final” dalam kontestasi Pilkada serentak yang dijawalkan KPU 27 November 2024. [*]