MADURA EXPOSE–Teka teki lambannya pengerjaan Proyek Pasar Anom Baru Sumenep kini mulai terkuak setelah adanya pengakuan dari Direktur PT.Trisna Karya (Sub Kontrak) yang mengerjakan proyek pasar tak bisa berbuat banyak dalam melanjutkan pengerjaan proyek karena uang proyek belum dibayar sebesar Rp 9 Miliar lebih.
Terkait persoalan ini, baik Imam Sukandi, Kabid Pendapatan DPPKA dan Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko belakangan ini mulai irit bicara terkait persoalan tersebut. Beruntung pada Kamis pagi kemarin, tim investigasi Madura Expose berhasil menemui Herman Dali Kusuma, Ketua DPRD Sumenep diruang kerjanya. Politisi PKB dari Kecamatan Talango ini mengaku jika tersendat-sendatnya pengerjaan proyek Pasar Anom karena pihak investor tidak punya uang.
” Nggak ada uang PT nya”, kata Herman Dali Kusuma sambil mondar mandir diruang kerjanya kemarin. [Sur/Fer]