MADURA EXPOSE– Upaya jurnalis dalam menjalankan tugas kembali terganggu saat hendak menemui Direktur PDAM Sumenep di Jl.Dr Cipto, Kamis 26 Mei 2016.
Perlakuan buruk ini diperlihatkan seorang karyawati PDAM Sumenep kepada salah satu wartawan Madura Expose, Fathorrahem sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu yang bersangkutan hendak konfirmasi terkait keluhan pelanggan. Sayangnya, sikap berutal karyawati malah mempersulit tugas wartawan tersebut dengan alasan yang tidak jelas dan terkesan mengabaikan kehadiran awak media yang hendak ketemu langsung dengan Direktur PDAM.
“Saya datang ke kantor PDAM sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah duduk sangat lama, karyawati PDAM masuk keruang PDAM dan kembali lagi ke meja kerjanya. Sementara direkturnya nggak keluar-keluar,” terang Fatahurrahem saat dikmfirmasi bagian investigasi Madura Expose, Jum’at 27 Mei 2016.
Menurut wartawan yang biasa dipanggil Rahem ini, tak hanya perlakuan tidak sopan, malah karyawati PDAM tersebut sempat mencak-mencak tanpa alasan jelas.
“Saya baru dipersilahkan masuk oleh karyawati PDAM itu setelah ancam akan ditulis di media sebagai perbuatan tidak menyenangkan karena sengaja mempersulit tugas wartawan,” pungkasya.
Sementara Direktur PDAM Sumenep, saat dikonfirmasi diruang kejadian, usai kejadian tersebut langsung meminta maaf dan mengatakan tidak bermaksud mempersulit tugas wartawan yang sedang menjalankan tuags.
“Maaf Mas Rahem, kami tidak bermaksud mempersulit sampean,” ujar Direktur PDAM Sumenep [R82/Fer]