Sampang (MaduraExpose.com)- Kecurigaan sejumlah kalangan yang sebelumnya menduga kebakaran pasar anom di bakar orang tak bertanggung jawab, kini mulai terkuak kebenarannya.
Berdasarkan hasil penyelidikan tim labfor Polda Jatim pasca terjadinya kebakaran hebat di pasar tradisional Srimangunan Sampang, menunjukkan adanya petunjuk jelas, jika pasar terbesar di kota Bahari itu dipastikan adanya unsure kesengajaan atau dibakar oleh pihak tertentu.
“Identifikasi awal, titik api berasal dari salah satu kios di Blok C2 itu sengaja di bakar dengan solar”,terang Kapolres Sampang, AKBP AKBP Imran Edwin Siregar.
Saat ini, pihak kepolisian terus memburu pelaku pembakaran pasar yang menghanguskan ratusan kios pedagang. Meski tak mudah melacak pelaku, dugaan pasar Srimangunan di bakar orang tak dikenal, sudah ada kepastian dari pihak aparat. Hal itu diperkuat dengan hasil penyelidikan tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim.
“Kita masih kesulitan mengungkap pelaku, karena saat pasar dibakar,tak ada saksi mata”, imbuhnya.
Meski mengakui kesulitan mencari saksi, guna melacak pelaku pembakaran Pasar Srimangunan, Kapolres Sampang tetap berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan, termasuk sejumlah pedagang dan Satpam Pasar. Kemungkinan besar pelakunya masih orang dalam”, tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura, ludes terbakar dan menghanguskan sedikitnya 127 kios dan 289 lapak pedagang di Blok C2, lantai 2. Kerugian ditaksir mencapai Rp11 milyar.
(ydk/fer)