Sumenep, MaduraExpose.com- Pernyataan Sekdakab Sumenep Hadi Sutarto di sejumlah media dinilai banyak kalangan akan menjadi bumerang yang bisa melukai hati keluarga khairul, penumpang kapal motor Dharma Bahari Sumekar (DBS) I yang dikelola oleh PT Sumekar dibawah kendali Rasul Junaidi.
“Pernyataan Sekda itu bisa melukai hati keluarga Hairul, penumpang DBSI yanag hilang seperti ditelan samudera. Apalagi statmennya berbeda dengan yang disampaikan oleh pihak PT.Sumekar Line”, ujar Kang Nur kepada MaduraExpose.com Rabu (1/4/2015).
Sebelumnya,
Pihak kapal beralasan pihaknya sudah melakukan pencarian selama satu jam beberapa saat setelah kejadian jatuhnya korban kelaut dan sudah menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Kami sudah bertindak sesuai prosedur, sudah melakukan pencarian terhadap korban namun tidak menemukan korban, kami juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada sahbandar pelabuhan dan polair, jelas Budi, direktur kapal dharma bahari Sumekar (DBS) I.
Korban khairul, di nyatakan hilang setelah kecebur kelaut saat menumpangi kapal dharma bahari suemkar 1 dari pelabuhan batu guluk pulau kangean tujuan pelabuhan kalianget sumenep, sampai saat ini korban belum diketemukan.
(MAN/FER)