MADURA EXPOSE– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Utara Beritani Gea mengaku memang memiliki kebiasaan menenggak minuman beralkohol seperti bir saat jam kerja. Ia berdalih kebiasaan itu didorong kekurangdisiplinan di SKPD yang dia pimpin karena konsep kantor yang serba tertutup sehingga minim ventilasi dan para pegawai tidak betah.
Hal itu diungkapkan Beritani saat temu pers yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Nias Utara di gedung Gereja BNKP Lotu, Kamis (4/6/2015), menanggapi berita NBC sebelumnya.
“Saya akui memang saat itu saya sedang minum bir. Pak Sekda tahu bahwa saya pemabuk,” ujar Beritani. (Baca: Santai di Kantin Saat Jam Kerja, Kadis Kesehatan: Ini Hanya Selingan)
Menurut dia, berita tentang dirinya sering minum bir saat jam kerja di kantin dekat kantor yang dia pimpin tidak perlu diberitakan berhubung tidak secara mendetail diklarifikasi kepadanya. “Berita itu membuat saya trauma dan saya tidak bisa menerima wartawan selagi trauma saya belum sembuh.”
Kekurangdisiplinan pegawai di Dinas Kesehatan, menurut Beritani, terjadi karena konsep pembangunan kantor yang serba tertutup. “Konsep ruangan Dinas Kesehatan konsep ruangan tertutup. Jika penyejuk ruangan atau AC tidak hidup 5 menit, para pegawai tidak tahan di dalam. Saya tidak tega mminta para anggota staf saya saat lampu mati tetap berada di dalam ruangan.”
Beritani berharap, wartawan sebagai mitra kerja dalam menyampaikan berita sebelumnya mesti berkoordinasi. Dia juga berharap traumanya hilang. Di berita NBC sebelumnya, Beritani ditemui di kantin di lingkungan kantornya sedang santai dan meminum bir. Ia meminta NBC untuk tidak memotretnya saat sedang minum bir. “Ini hanya selingan saja,” ujar Beritani.
Menanggapi hal itu, Bupati Nias Utara Edward Zega mengatakan, minum minuman beralkohol merupakan masalah budaya sehari-hari. Bahkan, hampir dalam setiap pertemuan selalu diselingi dengan minum minuman beralkohol.
“Wartawan juga jangan ada yang minum alkohol. Saya nanti sampaikan kepada Kapolres Nias bahwa wartawan di Nias Utara bebas dari alkohol,” ujar Edward tanpa lebih jauh menanggapi soal bawahannya yang mengaku memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol. [NDH/NIAS-BANGKIT]