Scroll untuk baca artikel
SUMENEP EXPOSE

Inilah Proyek 70 Miliar Yang Disorot Aktivis Sumenep

Avatar photo
295
×

Inilah Proyek 70 Miliar Yang Disorot Aktivis Sumenep

Sebarkan artikel ini

MADURAEXPOSE.COM– Sejak tahun 2015 silam, puluhan miliar mega proyek di Kabupaten Sumenep terus mendapat sorotan dari kalangan aktivis mempertanyakan kejelasan pelaksanaannya yang diduga sarat dengan pelanggaran.

Bahkan pada hari senin tanggal 12 ditahun yang sama, sejumlah aktivis mahasiswa sengaja turun jalan mempertanyakan realisasi proyek senilai Rp 70 miliyar yang bersumber dari dana APBN (anggaran pendapatan belanja daerah) yang masuk ke Sumenep diduga tidak sesuai dengan spek yang sudah ditentukan.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, sekelompok Mahasiswa saat itu sengaja menggelar aksi langsung di depan Kantor Dinas dan meminta dinas terkait memberikan penjelasan, terkait tudingan mahasiswa yang mensinyalir proyek APBN itu bermasalah dan mengarah pada kesimpulan adanya dugaan berupa kerugian negara, terutama megaproyek yang mengarah terhadap proyek normalisasi Kali Marengan, Kali Saroka dan Tangkis laut di Slopeng.

Mahasiswa menganilasi hasil temuan mereka dilapangan, antara lain dugaan tidak sesua spek dalam pengerjaan Kali Marengan yang dipasangi alat pemadat, tangkis laut materialnya juga diduga tidak sesuai. Sedangkan pengerjaan Kali Saroka disoal karena pemasangan tiang pancang yang dinilai aneh, karena lokasi proyek bukan kategori rawan longsor.

Sementara Eri Susanto, saat dikonfirmasi awak media saat itu membenarkan jika, proyek-proyek yang bernilai miliaran dan tengah dipermasalahkan sekelompok aktivis mahasiswa tersebut memang bersumber dari APBN. Termasuk penanggung jawabnya bukan dinas PU Pengairan Sumenep, melainkan Balai Besar Jawa Timur di Surabaya.

“Kami memang diberitahu (soal proyek itu), tapi penanggung jawabnya adalah Balai Besar Surabaya,” tepisnya kepada sejumlah awak media di Sumenep, Madura, Jawa Timur. [dbs/fer]