Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Inilah Kronologis Kesurupan Massal SMAN I Pamekasan

Avatar photo
190
×

Inilah Kronologis Kesurupan Massal SMAN I Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Mayoritas korban kesurupan perempuan atau siswi/Do.Maduraexpose.com

Pamekasan, Maduraexpose.com- Sebanyak 30 siswi SMA Negeri 1 Pamekasan Jawa Timur yang mengalami kesurupan massal ternyata pada saat mereka hendak mengikuti istighosah yang digelar oleh pihak sekolah sekitar pukul 07.00 WIB di halaman SMAN 1 Pamekasan, Rabu 4 Nopember 2015.

Informasi yang digali dari pihak sekolah menyebutkan, saat istighosah baru dimulai, tiba-tiba suasana menjadi ricuh karena secara spontanitas ada ada siswa yang teriak-teriak histeris meminta istighosah dihentikan.

“Baru mulai baca surah Al fatihah sudah ada yang teriak-teriak. Ternyata banyak siswa yang kesurupan. Semuanya dari kalangan perempuan”, terang Nur Hidayat, salah satu guru SMAN I Pamekasan, saat berbincang dengan Maduraexpose.com.

Menurutnya, kesurupan massal ini hampir terjadi saban hari, namun jumlahnya hanya sekitar dua sampai tiga siswa. Sebelumnya jumlah siswa yang mengalami kesurupan mencapai 15 orang.

“Sebenarnya istighosah hari ini dimaksudkan untuk mengusir gangguan mahluk ghaib yang sering menggangu siswa”, imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah di SMAN I meminta ijin Dinas Pendidikan Pamekasan unuk meliburkan siswa selama satu hari untuk dilakukan ritual khusus atau istighosah. Siswa dipulangkan pada pukul 08.00 WIB.

“Kami dari pihak sekolah juga berencana melakukan sterilisasi untuk mengusir mahluk yang mengganggu di lingkungan sekolah tersebut mulai malam ini dengan bantuan para ahlinya yang sudah pengalaman menghadapi urusan ghaib”, tegas Nur Hidayat menambahkan.

Pihaknya berharap, dengan ritual semacam itu, gangguan makhluk ghaib tidak lagi menimpa seluruh siswa di SMAN I Pamekasan.

“Semoga Allah SWT memberi perlindungan kepada kami, para anak didik kami sehingga terbebas dari gangguan apapun. Semoga tidak ada lagi siswa yang mengalami kesurupan”, pungkasnya.

(jak/fer)