Scroll untuk baca artikel
Headline News

Gaya Senyap Bupati Fauzi Dijelang Mutasi Pejabat Strategis

Avatar photo
295
×

Gaya Senyap Bupati Fauzi Dijelang Mutasi Pejabat Strategis

Sebarkan artikel ini

Editor: Ferry Arbania

Sumenep, Maduraexpose.com- Ditengah desas desus pergantian Kepala Dinas (OPD) dan pejabat Pemkab Sumenep, banyak pihak justru lebih fokus kepada pengganti Edi Rasiyadi di jabatan Sekda.

Ada sejumlah nama mengemuka yang dianggap layak menjadi Sekdakab pengganti, diantaranya Chainur Rasyid, Agus Dwi Saputra, Yayak Wahyudi dan sejumlah nama mentereng lainnya.

Isu pergantian Kepala Dinas (OPD) dan Sekdakab, sejauh ini menjadi perbincangan menarik dikalangan aktivis dan para kuli tinta di Kabupaten Sumenep. Menariknya, justru Bupati Sumenep terkesan “senyap” dan tidak mau terpancing dalam “perang” opini yang berkembang di media sosial.

Bahkan dengan gayanya yang santai, Bupati Fauzi merespon pertanyaan wartawan mengenai siapa calon kuat Sekdakab dan Kepala OPD yang akan diganti saat ini.

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan evaluasi mendalam sejak empat tahun terakhir kepemimpinannya di priode pertama.

Fauzi menyebut, mutasi pejabat strategis di lingkungan Pemkab Sumenep tinggal menghitung hari. Itu dilakukan sebagai langkah strategis pemerintah daerah dalam rangka menyegarkan birokrasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kami pasti melakukan pergeseran pejabat, terutama dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja dan pelayanan publik perangkat daerah,” demikian Bupati Fauzi kepada wartawan, Selasa kemarin.

Disinggung soal waktu kapan mutasi pejabat dilakukan, suami dari Nia Kurnia ini mengaku hanya menunggu waktu.

“Mutasi pejabat ini tinggal menghitung hari, sehingga hanya menunggu waktu pelaksanaan pelantikannya, jadi bersabar saja,” terangnya.

Menurutnya, mutasi pejabat bukan sekadar rotasi jabatan semata, melainkan langkah pembenahan yang telah direncanakan dengan matang untuk meningkatkan efektivitas dalam mendorong pembangunan lebih baik di segala sektor.

“Pemerintah Daerah ingin memastikan (dengan mutasi ini) pejabat yang akan mengisi posisi strategis dari unsur ASN yang memiliki kompetensi dan siap bekerja optimal,” imbuhnya dengan eskpresi santai.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep ini menandaskan, pejabat yang menempati posisi strategis harus benar-benar memiliki semangat kerja, mampu mendorong keberhasilan program pembangunan daerah.

“ASN Pemkab yang akan menempati jabatan strategis ini, selama empat tahun terakhir terlihat ada peningkatan kinerja, salah satu indikatornya dalam upaya menekan angka kemiskinan yang terus menurun, pertumbuhan ekonomi daerah juga terus terjadi peningkatan,” tutup Bupati Fauzi Wongsojudo. [*]