[vc_row][vc_column][vc_column_text]Sumenep (Maduraexpose.com)– Pengasuh Pondok Pesantren Jambu, Lenteng KH.Taufiqurrahman,FM menilai, saat ini masyarakat sudah mulai menilai kinerja Bupati Sumenep yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.
Meski belum ada tokoh tertentu yang menyatakan akan maju dalam Pilkada Sumenep yang dijadwalkan serentak pada tahun 2024, namun bukan berarti membuat kubu petahana merasa enteng-enteng saja. Pasalnya, harus ada kesesuaian antara kebijakan yang diterapkan dengan janji-janji politik pada saat kampanye sebelumnya.
“Untuk 2024 tergantung kinerja dan kepemimpinan Bapak Fauzi, kalau sesuai dengan janjinya dan betul-betul melayani terhadap kepentingan masyarakat Sumenep.Berpasangan dengan siapapun tetap menang,” demikian KH Taufiqurrahman, FM kepada Maduraexpose.com baru-baru ini.
Meski dalam kontestasi politik Pilkada berbeda dengan pemilu yang dipengaruhi oleh kemenangan Parpol, maka proses perjuangan dikubu petahana harus benar-benar meyakinkan masyarakat yang dipimpinnya.
“Kalau Pilkada, partai hanya jadi kendaraan. Tapi yang terpenting siapa yang akan jadi supir, yang akan memimpin Sumenep beda dengan pemilu legislatif (dimana) partai harus jadi pemenang karena keputusan dewan itu colektif. Dan keputusan yang menang dalam pembahasan tentu yang mayoritas,” imbuh Kiai Taufiqurrahman.
Seperti diketahui bersama, Achmad Fauzi yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep berpasangan dengan Ketua PC Muslimat NU yang juga Ketua DPC Hanura Sumenep melawan Fattah Jasin – Ali Fikri dalam kontestasi Pilakda Sumenep 9 Desember 2020 silam.
Paslon Achmad Fauzi-Dewi Khalifah diusung PDIP, Gerindra, PBB, PAN dan PKS. Sedangkan partai lainnya memilih berkoalisi dengan PKB untuk mengusng paslon Fattah Jasin- Ali Fikri. (Ferry Arbania)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]