Pengamat ekonomi Institute for Development and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, menyayangkan wacana penjualan kepresidenan muncul dari kubu Jokowi. Menurutnya, harapan rakyat kepada Jokowi justru adalah dia melakukan perubahan fundamental bukan penyelesaian masalah secara instan seperti itu.
“Kalau solusinya cuma menjual aset negara, ngapain kita pilih Jokowi kemarin,” ujarnya saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (1/9) malam.
Perubahan yang dimaksud Enny ialah bagaimana Jokowi menggenjot penerimaan negara dengan meningkatkan rasio pajak, penerimaan dari sektor tambang, dan lain sebagainya. “Peluang penerimaan masih luas dan besar. Namun, memang membutuhkan kerja keras,” tuturnya.
Enny menambahkan penjualan pesawat kepresidenan justru tidak efektif. Pasalnya, pembelian pesawat tersebut awalnya justru untuk penghematan anggaran perjalanan dinas presiden yang cukup besar.
(merdeka)