MaduraExpose.com- Temuan benda mirip rudal pada Selasa (7/4) pekan lalu masih menyisakan tanda tanya dikalangan masyarakat Sumenep, Jawa Timur.
Sejumlah pihak menduga, benda mirip rudal yang sebelumnya diduga bom aktif itu di duga bagian dari rig pengeboran salah satu perusahaan migas yang tengah melakukan eksplorasi maupun eksploitasi migas di wilayah timur Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Tak banyak ahli dari masyarakat sipil disini yang mampu mengenali apakah benda mirip rudal itu bagian dari rig pengeboran atau tidak. Kami berharap tim khusus bisa memecahkan teka-teki ini dan menjelaskannya kepada publik secara transparan”, demikian komentar Syiaful Rahman, salah satu mahasiswa Surabaya asal Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah benda mirip rudal ditemukan Pak Madie alias Rawidi (55) warga Desa Lombang, Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Selasa Sore (7/4//2015) untuk selanjutnya di evakuasi ke Mapolres Sumenep oleh personel kepolisian melalui penyebrangan Pelabuhan Cangkerman, Kecamatan Bluto pada Rabu keesokan harinya.
Rudal mirip bom aktif itu pertama ditemukan setelah nyangkut disela keramba rumput laut milik Rawidi. Hasil identifikasi petugas, rudal tersebut diduga masih aktif, karena dibagian ujung lampu masih menyala.
“Saat saya temukan rudal itu ternyata masih menyala dibagian ujungnya. Khawatir meledak, saya langsung minta tolong orang-orang dikampung dan mereka pada berdatangan”, ujar Rawidi saat berbincang dengan MaduraExpose.com.
Sayangnya, sejumlah warga yang hendak memberikan pertolongan juga ketakutan dan langsung menemui Kepal Desa Lombang untuk seterusnya melaporkan kejadian tersebut kepihak Mapolsek setempat.
Mendapat laporan warga, pihak Polsek Giligenting langsung meluncur ke lokasi rudal aktif ditemukan warga. Sesampai dilokasi dan melakukan pemeriksaan ala kadarnya, petugas Polsek langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polres Sumenep.
Setelah berkoordinasi, pada keesokan harinya, yakni Rabu (8/4) pihak Polsek Giligenting membawa rudal aktif tersebut ke Markas Polres Sumenep untuk dilakukan penyelidikan terkait jenis rudal yang oleh warga disangka bahan peledak.
Saat itu, Wakapolres Sumenep, Komisaris Polisi Adi Prayitno mengaku belum bisa memastikan jenis dari benda menghebohkan tersebut.
“Untuk lebih jelasnya, kami akan membawa benda ini ke Polda Jawa Timur”, ujarnya kepada awak media.
Sementara ciri-ciri dari benda yang ditemukan warga kepulauan tersebut berwarna orange dengan panjang sekitar 1 meter dan berat sekitar 5 kg. Bentuk dari benda tersebut menyerupai rudal dengan bagian ujung terdapat lampu indikator yang masih menyala.
(M2D/FER)