Sumenep, MaduraExpose.com- Dua warga Desa Kali Katak, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Sumenep menjadi korban pengeroyokan kawanan pencuri kayu di kawasan Desa Sawah Sumur, Senin (3/11/2014) pagi ini hari.
Informasi yang dihimpun MaduraExpose.com dilokasi kejadian menyebutkan, pengeroyokan yang hampir menewaskan Kepala Mandor Perhutani Moh. Rafik (45) yang bertugas di Pulau Kangean Barat sedang melakukan operasi rutin bersama rekannya Zainal Arifin (42)
Lokasinya terletak dihutan negara 24 B Desa Sawah Sumur tengah mendapati komplotan pencuri kayu yang berjumlah 8 orang tengah mengangkut kayu jati yang diduga hasil curian.
“Dua mandor itu hendak melakukan penangkapan tapi kemudian diserang dengan pedang hingga terkapar”, kata Duni kurniadi, admistratur perhutani KPH Madura melalui Humas Perhutani, Imam Syafi’i, dalam rilisnya yang dikirim Redaksi MaduraExpose.com, Senin (03/11/2014)
Karena kewalahan mengahadapi kawanan pencuri yang berjumlah delapan orang, pertarungan menjadi sangat tidak seimbang hingga akhirnya membuat Rafik terkapar bersimbah darah dengan luka sabetan pedang diabgian paha kiri dan punggungg.
“Saat itu datang Zainal Arifin, anak buah korban hendak memberikan pertolongan, namun malah ikut diderang oleh kawanan pencuri hingga mengakibatkan luka robek dibagian lengan dan robek dibagian punggung” imbuhnya.
Hingga berita diturunkan, ke dua korban dalam penanganan tenaga medis di Puskesmas Arjasa.
(G2k/Fer)