Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Dinilai Gombal, Bupati Syafii Di Demo Mahasiswa

Avatar photo
162
×

Dinilai Gombal, Bupati Syafii Di Demo Mahasiswa

Sebarkan artikel ini

demo_pamekasan_MaduraexposePamekasan (MaduraExpose.com)- Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa
dan Masyarakat Pamekasan (KOMAN) melakukan aksi ke kantor Pemkab
Pamekasan.
Aksi yang dikomandani Elman Kalam ini terdiri dari gabungan
Gerakan Mahasiswa Nasional Pamekasan (GMNI), Gerakan Pemuda Ronggo
Sukowati (GPRS), Gerakan Solidaritas Muda (GSM), kesatuan Aksi Lintas
masyarakat (KALAM) ini menuntut agar Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan
merealisasikan Program 7 Aksi ASRI, terutama Persoalan GTT, dana
Talangan Untuk menjamin Harga petani Tembakau dan petani Garam, dan
Bantuan Musholla dan Masjid.

” Sampai saat ini 7 Program yang dicanangkan Bupati tidak
terialisasi. Terutama mengenai bantuan yang akan diberikan Ke desa”.
Ujar Elman dalam Orasinya.

Bupati Pamekasan Ach. Syafii menanggapi Aksi tersebut. Dia mengatakan
bahwa 7 Program Aksi sudah tercantum dalam APBD utamanya APBD 2014.
Sehingga Tahun ini anggaran pertama untuk merealisasikan Beberapa
Program tersebut.

“Program Itu satu per satu sudah terealisasikan. Anggaran untuk 2013
tidak bisa maksimal, sebab sudah menjadi bahasan pemerintah
sebelumnya. GTT di pamekasan sudah tidak ada yang ber SK Bupati.

Untuk lembaga pendidikan sudah saya lipat gandakan anggarannya. Serta
untuk koperasi sudah diberikan Bantuan 25 Juta”. Ujar Bupati
berkacamata ini.

Namun, menanggapi Hal ini. Makruf Malaka salah satu Korlap aksi
tersebut mengatakan, berarti Janji bupati akan 7 Program aksi tersebut
hanya menipu rakyat agar bisa memilih. Sebab, semisal GTT yang
janjinya mau disetarakan dengan UMK Pamekasan, hanya pada GTT Yang
ber-SK Bupati saja. Sedangkan, para GTT tersebut sudah K2 (PN).

Termasuk juga dengan sejumlah program lainnya yang sebenarnya sudah
menjadi Program Pusat dan Provinsi.

Para aktivis tersebut akhrinya meninggalkan Bupati waktu bicara.
Sebab, mereka merasa kecewa atas jawaban yang diberikan. (add/fer)