Maduraexpose.com— Meski tanpa peran pemerintahan desa sejumlah tokoh pemuda di Dusun Mandala Desa Ketawang Karay Kecamatan Ganding disulap menjadi “Kampoeng Bonsai”.
Kampoen Bonsai itu digagas sebagai bentuk organisasi para pecinta bonsai yang tidak mengikat. Itu dilakukan karena kebanyakan warga di kampung tersebut menjadi penghpobi bonsai sejak puluhan tahun dengan memanfaatkan bahan bonsai dari alam seperti bonsai serut, bonsai sisir, polay, bonsai asam dan sejumlah jenis bonsai lainnya yang mudah ditemukan dialam liar.
“Di dusun Mandala ini sudah puluhan tahun anak mudanya menekuni dunia bonsai. Cuma jarang terekpose di media. Banyak para penghobi ataupun pebisnis bonsai dari luar kota yang datang ke desa kami,” kata Romdhan salah satu penghobi bonsai di Dusun Mandala, Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura.
Tak jarang para penghobi bonsai di Dusun Mandala Ketawang Karay yang sudah berkali-kali memenangkan kontes bonsai di sejumlah tempat, baik tingkat lokal maupun regoional.
Menariknya lagi, CEO Maduraexpose.com ini turut andil dalam mengembangkan jaringan bisnis bonsai hingga berbagai daerah di Indonesia.
“Media kan tidak hanya memikirkan hedaline berita hari ini. Lebih dari itu, kita ingin juga berkontribusi kepada masyarakat di pelosok agar bisa mengembangkan dunia bonsai tidak sekedar hobi, tapi karya seni pohon kerdil itu memiliki nilai komersial yang lebih tinggi,” ujar Chuzaimah perwakilan dari CEO Madura Expose Network.