SURABAYA (MADURAEXPOSE)—Seorang perawat di sebuah rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selly (34)-nama samara, menggugat cerai suaminya, Parto (39)-juga nama samaran. Gugatan cerai itu kini tengah diproses Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya.
Informasi yang dirangkum MEDANSATU.COM pada Selasa (2/6/2015) lalu menyebutkan, Selly nekat menggugat cerai karena celana dalamnya sering dicuri ibu mertuanya. Tak hanya berkali-kali, tapi ratusan kali. Selama dua tahun menikah dengan suaminya, celana dalam wanita cantik ini selalu hilang.
Awalnya ia tak menuduh mertuanya, namun setelah dilakukan penyelidikan, ternyata mertuanyalah pelakunya. Tak hanya celana dalam, bra dan pakaian dalam lainnya juga selalu dicuri. Akibatnya, Selly yang selama ini dikenal modis dan tak pernah ketinggalan mode fasahion ini, selalu membeli pakaian dalam.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan Selly kepada suaminya. Namun suaminya malah marah dan memukulinya. Bahkan setelah bukti-bukti ditunjukkan Selly, suaminya tetap tak rela ibunya dituduh maling celana dalam.
“Selama pernikahan ibu mertua memang tak suka kepada saya, tak jelas apa alasannya. Sejak pertama menikah, pakaian dalam saya selalu dicurinya. Bahkan ada ipar saya memakai pakaian dalam saya, katanya dikasih ibu,” ujar Selly.
Karena persoalan itu, rumah tangga Selly pun retak. Ia juga mengaku tak tahan dipukuli suaminya. Langkah terakhir pun diambilnya, yakni menggugat cerai suaminya ke pengadilan agama.
(msc)