Madura Expose—Buntut foto syur seorang wanita yang diketahui bernama Adezta Mellani dengan Iskandar, berbuntut pada pemecatan dirinya sebagai Ketua Komisi III DPRD Pamekasan oleh parpol pengusungnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Foto syur politisi asal Pademawu ini beredar luas di media sosial facebook dengan seorang janda yang tak lain masih tetangga yang bersangkutan.
Informasi yang dihimpun Madura Expose menyebutkan, pencopotan Iskandar dari jabatan Ketua Komisi III DPRD Pamekasan dikirim oleh Nawawi Thoha, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP kepada Ketua DPRD Pamekasan, Madura Rabu 13 Maret 4 2016.
Salah satu item dalam surat Ketua DPC PPP Pamekasan menyoal foto syur dan kocok ulang pimpinan Komisii III DPRD Pamekasan yang dijabat Iskandar sebelumnya. Sementara pihak Sekwan DPRD mengaku belum tahu perihal isi surat tersebut kepada awak media dengan alasan surat dalam kondisi tertutup dan lansgung diamankan dimeja Ketua DPRD Pamekasan.
“Suratnya sudah dikirim ke DPRD melalui kurir resmi PPP Pamekasan” terang Nawawi Thoha, Ketua DPC PPP Pamekasan kepada awak media.
Hingga berita ini diunggah, belum ada konfirmasi apapun kepada Halili, Ketua Komisi III DPRD Pamekasan terkait surat pemecatan yang dikirim oleh Ketua DPC PPP Pamekasan melalui kurir resminya.
Getol diberitakan Madura Expose dari pertama mencuatnya kasus ini, Adezta Mellany dan Astrid adalah dua wanita yang mengaku menjadi korban atas tindakan yang dilakukan Iskandar, anggota dewan dari Fraksi PPP DPRD Pamekasan. Dua wanita ini pula yang berani membongkar ke media,meski mereka tahu Iskandar seorang wakil rakyat yang sudah memiliki istri dan anak-anak. [dbs/fer/**]