MADURA EXPOSE, PAMEKASAN–Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Pamekasan (AMPP) mendatangi kantor Badan Kehormatan DPRD Pamekasan. Dalam kesempatan itu, AMPP meminta BK untuk memastikan Kasus Foto Syur Anggota Dewan yang berinisial IS beserta menelantarkan kepada 2 Perempuan dan seorang anak yang ditengarai hasil dari hubungannya dengan IS.
Kordinator AMPP, Maimun Rais mengatakan, BK sudah membenarkan tentang Foto Syur Anggota DPRD Pamekasan bersama perempuan yang belakangan diketahui bernama Adezta Mellany.
“Kemarin dibeberapa media, BK sempat meragukan keaslian Foto Yang beredar itu. Tapi sekarang, BK sudah mengatakan bahwa itu foto asli.” Terang Maimun.
Demikian juga terkait Laporan dari perempuan yang bernama Astrid Fitria (AF) tentang penelantaran anak dan Serta istri oleh IS. “Semuanya sudah dibenarkan, termasuk Kronologi dari laporan AF.” Ungkapnya.
Maimun berharap, BK DPRD bekerja secara profesional serta mengambil sikap tegas terkait persoalan IS ini. Dirinya mengingatkan agar BK DPRD Pamekasan tidak memihak kepada kepentingan suatu kelompok, sehingga menghasilkan Keputusan yang nasib untuk Masyarakat.
“Ini kan pejabat Publik, wakil rakyat yang mewakili ribuan kepala masyarakat. Jadi, menjadi cermin untuk Kabupaten Pamekasan. Dan, masalah ini menjadi Tamparan kepada seluruh elemen masyarakat Pamekasan tanpa terkecuali. Apalagi, masyarakat sudah menggunakan Icon Gerbang Salam.” Tegas Maimun Berapi – api.
Sementara itu, BK DPRD Pamekasan mengatakan, Pihaknya akan segera menuntaskan persoalan tersebut. “Dalam waktu dekat, kami akan memparipurnakan masalah ini. Keputusan akan diumumkan nanti setelah digelar sidang Paripurna. Sementara, sekarang kami masih merahasiakan. Dan, kami juga masih akan mengkonfirmasi ke Pihak IS. Baru bisa bersikap.” Tegas Taufik Ketua BK DPRD Pamekasan. [add/fer]