Scroll untuk baca artikel
Headline NewsPilkada

Baliho Kiai Imam Dirusak, Achmad Fauzi Minta Pendukungnya Tetap Utamakan Akhlak

Avatar photo
403
×

Baliho Kiai Imam Dirusak, Achmad Fauzi Minta Pendukungnya Tetap Utamakan Akhlak

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Maduraexpose.com- Calon Bupati petahana Achmad Fauzi Wongsojudo merespon gambar dirinya bersama Cawabup Kiai Imam Hasyim dirusak orang tak dikenal (OTK) di sejumlah tempat.

Menurutnya, situasi politik belakangan ini diakui terus memanas, kendati demikian, pihak nya memintaseluruh pendukungnya tidak melakukan aksi serupa, yakni pengrusakan APH atau Alat peraga kampanye (APK) pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumenep.

“Kita tak perlu membalas perlakuan orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan melakukan tindakan serupa. Orang Sumenep, sesuai budayanya akan mengedepankan Akhlak, sesuai jargon pemerintahan kita sebelumnya, Bismillah Melayani,” kata Cabup petahana Achmad Fauzi Wongsojudo dilansir Maduraexpose.com Selasa 15 Oktober 2024.

Ketua DPC PDI Perjuanagn Sumenep ini menambahkan, pengrusakan APH berupa gambar dirinya dengan Kiai Imam Hasyim bisa menjadi berkah tersendiri, karena masyarakat sudah cerdas dan faham terhadap pengabdian yang diberikan kepada masyarakat selama memimpin Sumenep.

“Masyarakat Sumenep sudah cerdas, sudah faham. Selama ini kita telah berjuang dan mengabdi bersama masyarakat Sumenep dengan menggandeng para kiai dan tokoh pesantren. Maka sangat aneh jika ada yang melakukan pengrusakan APH. Saya minta semua pendukung tetap jaga Akhlak ,sabar dan menahan diri, tidak perlu membalas hal serupa, dan tetap fokus pada pemenangan FAHAM, “imbuhnya.

Seperti diberitakan banyak media sebelumnya, APH bergambar paslon nomor urut 2 Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo-KH. Imam Hasyim (FAHAM), menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal (OTK) di sejumlah titik strategis.

Perusakan APH itu diketahui oleh tim kampanye pada Sabtu (12/10/2024) pagi, ketika beberapa baliho dan spanduk FAHAM ditemukan dalam kondisi rusak di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 3 dan sekitarnya.

Hosnan Abrori, salah satu Tim Pemenangan FAHAM menyampaikan kekecewaannya terhadap aksi tak terpuji tersebut.
“Kami sangat menyayangkan perusakan ini. Kampanye adalah sarana demokrasi untuk menyampaikan visi-misi, dan aksi ini jelas mencederai nilai-nilai demokrasi yang sedang kita jaga,” ujar Hosnan Abrori kepada wartawan di Sumenep.

Menurutnya, perusakan APH Paslon FAHAM itu langsung dilaporkan kepihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, agar dilakukan investigasi menyeluruh atas kejadian tersebut dengan menindak pelaku sesuai aturan yang ada.

“Kami akan melaporkan ini ke Bawaslu dengan disertai bukti foto-foto APK yang dirusak. Kami harap ini bisa diusut tuntas agar tidak ada lagi tindakan intimidatif yang merugikan kampanye paslon kami,” tandasnya.

Politisi PDI Perjuangan Sumenep ini, juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa perusakan ini bisa jadi bagian dari upaya untuk menggagalkan kampanye pasangan FAHAM yang semakin mendapat dukungan luas.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa timnya tidak akan terprovokasi dan akan terus fokus pada penyampaian program-program unggulan kepada masyarakat.
“FAHAM adalah pasangan yang mengedepankan kesejahteraan dan pembangunan untuk Sumenep. Perusakan ini tidak akan menggoyahkan semangat kami untuk terus maju dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tambahnya.

Untuk mencegah perusakan serupa di masa mendatang, tim FAHAM akan memperketat pengawasan terhadap alat peraga kampanye yang dipasang di sejumlah wilayah.
“Kami akan melibatkan relawan untuk menjaga APK di lapangan, terutama di lokasi-lokasi rawan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tutup Hosnan. [dbs/fer]