MaduraExpose.com- Nasib sial menimpa Warti (49th), Warga kelurahan Sogaten, kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Paslnya, saat melintas di Jl. Kompol Sunaryo, depan kantor KAI Daop VI Madiun, tiba tiba tertimpa dahan kayu yang patah dari salah satu pohon yang banyak tumbuh disepanjang jalan.
Akibatnya, Warti yang saat itu berboncengan dengan anaknya terjatuh dan mengalami luka luka pada lengan dan kaki. “Saya kira ditabrak kendaraan lain dari belakang. Ternyata saya dan anak saya tertimpa dahan pohon yang patah dari atas,” kata Warti.
Meski tidak mengalami luka serius, Warti mengalami shock. Sementara Rika (19th), yang saat itu dibonceng Ibunya mengalami luka serius pada lengan dan lutut kaki. Dia yang baru pulang bekerja disalah satu hotel di madiu tidak menyangka akan mengalami kecelakaan dan tertimpa dahan kayu.
Sementara menurut saksi mata kecelakaan mengatakan, saat kejadian angin berhembus kencang. Ketika korban melintas tiba tiba dahan kayu dari salah satu pohon yang tepat berada di depan kantor KAI Daop VI patah dan menimpa korban yang saat itu berboncengan. Korban terjatuh dan segera ditolong oleh warga dan beberapa petugas Satpam PT. KAI Daop VI Madiun.
“Dalam setahun terakhir sudah dua kali kejadian kecelakaan akibat tertimpa dahan pohon yang patah. Selain karena usia pohon yang sudah tua, pohon pohon yang tumbuh disepanjang Jl. Kompol Sunaryo terlalu lebat dan tingi tinggi,” terang salah satu petugas sacurity PT. KAI Daop VII Madiun.
Atas kejadian tersebut Warti mengalami kerugian karena sepeda motor merk Honda Supra X dengan Nopol AE 3239 FR mengalami kerusakan. Dia berharap ada perhatian pemerintah daerah kota madiun dengan keberadaan pohon pohon tua yang banyak tumbuh disepanjang jalan jalan protokol. “karena keberadaan pohon pohon disepanjang jalan protokol dengan usia yang sudah tua sangat membahayakan keselamatan masyarakat,”pungkasnya.(Lie/Ipj)