Scroll untuk baca artikel
Pamekasan Expose

Warga Pamekasan Tanyakan DPW PPP Jatim Soal Konsekuensi Foto Syur

Avatar photo
220
×

Warga Pamekasan Tanyakan DPW PPP Jatim Soal Konsekuensi Foto Syur

Sebarkan artikel ini

MADURA EXPOSE—Ada yang menarik dari pelaksanaan serap aspirasi (Reses) yang digelar oleh Anggota DPRD yang sekaligus Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musaffa Noer di Desa Tanjung, Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Nawari, salah satu konstituen asal Pademawu dalam kesempatan sesi tatap muka dengan Ketua DPW PPP Jatim malah menyinggung terkait kasus foto syur seorang janda muda dengan pria mirip IS, Ketua Komisi III dari Fraksi PPP DPRD Pamekasan.

“Sebetulnya ini terkait dengan apa yang disampaikan bapak barusan, terkait persoalan moral. Akhir akhir ini kami masyarakat bawah itu pak barusan sempat dihebohkan oleh isu isu yang tidak mengenakan bagi kami”, ujarnya didepan puluhan warga yang mengikuti reses bersama Musyaffa Noer.

Nawari yang mengaku simpatisan Partai PPP ini meminta penjelasan terkait prilaku oknum anggota dewan di DPRD Pamekasan.

“Apa konsekuensinya ketika ada salah satu anggota dewan yang itu merupakan produk (kader,Red.) dari PPP melakukan sesuatu yang kurang mengenakkan. Itu bagaimana pak konsekuensinya?”, desak Nawari menyedot perhatian undangan dan Ketua DPW PPP Jawa Timur.

Pria yang konon tim sukses salah satu anggota dewan dari PPP ini meminta Musyaffa Noer memberikan penjelasan secara detil dalam kegiatan reses yang berlangsung agak menegangkan.

“Mumpung selagi ada bapak, karena bapak itu merupakan ketua PPP tingkat 1 Jawa Timur, kami butuh penjelasan pertanyan yang nomer dua”, pungkasnya.

Untuk diketahui, kasus foto syur seorang janda asal Pademawu dengan pria mirip Ketua Komisi III dari Fraksi PPP DPRD Pamekasan telah menggiring opini publik yang justru memperburuk citra wakil rakyat di Parlemen. [add/fer]