Maduraexpose.com— Puluhan warga Dusun Mandala Desa Ketawang Karay Kabupaten Sumenep malam ini menjalankan shalat Tarawih di sejumlah mushalla dan masjid sebagai tanda awal Puasa 1 Ramadhan 1445 H, Ahad 10 Maret 2024.
“Inysa Allah kita puasa hari ini, tadi malam kita sudah shalat tarawih perdana di masjid dan ada juga yang tarawihnya di mushalla,” kata Baihaki salah satu warga Desa Ketawang Karay Ganding Sumenep Madura, Ahad 10 Maret 2024.
Sementara awal Puasa 1 Ramadhan 2024 Versi Organisasi Islam Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 2024 melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024. Dikutip dari laman Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Penetapan 1 Ramadhan oleh Muhammadiyah menggunakan metode hisab. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan bahwa pada Ahad 10 Maret 2024, bulan sudah berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di wilayah Indonesia, kecuali di Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
“Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M,” tulis keterangan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada maklumat yang dirilis pada tanggal 29 Desember 2023 lalu.
Awal Puasa 1 Ramadhan 2024 Versi NU
seperti dikutip detikNews dari laman resmi Nahdlatul Ulama Jombang, Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH Sirril Wafat memprediksi 1 Ramadhan 2024 jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Prediksi tersebut didasarkan pada pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya.
Dijelaskan bahwa hilal 29 Sya’ban 1445 H bertepatan dengan Ahad Legi, 10 Maret 2024. Data perhitungan falak LF PBNU menunjukkan tinggi hilal 0 derajat 11 menit 25 detik.
Sementara ijtima atau konjungsi terjadi pada Ahad Legi, 10 Maret 2024 M pukul 16:00:50 WIB. Titik markaz Jakarta ini berlokasi di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dengan koordinat koordinat 6º 11′ 25″ LS 106º 50′ 50″ BT. Sementara itu, letak Matahari terbenam berada pada posisi 3 derajat 55 menit 36 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 5 derajat 7 menit 23 detik selatan titik barat.
Sementara kedudukan hilal berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan Matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik. Namun, LF PBNU akan melakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 H pada Ahad 10 Maret 2024 atau bertepatan dengan 29 Sya’ban 1445 H.