Sampang (MaduraExpose.com) – Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menamakan diri Gerakan Anak Indonesia Bersatu (Gaib) mengaku kecewa dengan kinerja para jaksa dalam menangani sejumlah kasus korupsi yang selama ini dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian hukum.
Para demonstran menyampaikan orasinya di depankantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang sambil membawa poster berisi kecaman sekaligus kekecewaan mereka yang menganggap Kejari tidak serius menuntaskan kasus-kasu korupsi di Kota Bahari tersebut.
“Kejari Sampang mandul dalam menuntaskan kasus korupsi dana Pesangon anggota DPRD priode 2004-2009”, teriak Habib Yusuf Assegaf, Korlap Aksi Gaib Sampang, Madura. Selalsa (11/11/14).
pihaknya juga meminta kejaksaan untuk segera mengusut tuntas bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), pengadaan Alkes RSUD Sampang dan kasus Ahmadi Disperta.
“Semua kasus-kasus ini tidak ada kejelasanya dan tidak ada penyelesainya. Yang ada selama ini cuma menetapkan para tersangka saja tetapi tidak ada penahanan” teriaknya lantang di depan Kantor Kejari Sampang.
Setelah puas berorasi, Korlap Aksi Gaib meminta ijin aparat kemanan untuk masuk ke kantor kejaksaan. Itu dilakukan karena pengunjuk rasa dibuat jengkel, karena tak satupun perwakilan Kejari yang keluar menemui mereka.
Aksi unjuk rasa di akhiri dengan aksi lempar telur ke kantor Kejaksaan Negeri Sampang. (sm/fer)