MADURAEXPOSE.COM—Ada yang menarik dari hasil sidak (inspeksi mendadak) Bupati Sumenep di salah satu rumah sakit umum daerah setempat, yakni soal Tim Siap Sehat dan bagian administrasi pelayanan lainnya.
Bupati menyayangkan buruknya pelayanan rumah sakit, yang selama ini terkesan hanya sekadar pencitraan, tapi faktnya kerap dikeluhkan oleh pihak keluarga pasien yang pernah merasakan langsung pelayanan di rumah sakit daerah tersebut.
Beberapa hal yang menjadi catatan penting dari Bupati, yakni pengurusan administrasi kelancaran pasien yang kurang maksimal. Termasuk juga kinerja beberapa petugas dibagian Tim Sistem Informasi dan Administrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu (Tim Siap Sehat).
Tim Siap Sehat tersebut, lanjut Bupati, berdasarkan hasil rapat melibatkan tiga SKPD seperti Dispendukcapil, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
“Setelah kami sampai di rumah sakit, tim dari Dinas Sosial dan Dispendukcapil malah tidak ada di sini,” beber Bupati Sumenep A.Busyro Karim kepada awak media.
Ketua DPC PKB Sumenep ini menyesalkan tidak kompaknya dua SKPD tersebut dalam menjalankan tanggung jawabnya dalam memudahkan administrasi pasien rumah sakit. Pihaknya mengingatkan dengan tegas, agar pengurusan KTP pasien dilayanai dirumah sakit. Begitu juga dengan pengurusan surat keterangan Dinas Sosial tidak perlu menyuruh pasien mendatangi kantor SKPD tersebut, demi kelancaran pelayanan maupun penanganan pasien yang akan dirawat dirumah sakit.
“Harusnya pelayanan KTP oleh Disdukcapil dan surat keterangan dari Dinas Kesehatan cukup diselesaikan di rumah sakit,” tandas Busyro dengan nada kecewa.
Bupati berharap agar keluhan-keluhan yang selama ini disampaikan keluarga pasien, segera diantisipasi oleh dinas terkait dengan tidak lagi mempersulit administrasi yang diperlukan pasien.
“wajar kalau keluarga pasien selalu mengeluh, wong petugasnya selalu tiadak ada ditempat,” imbunya menandaskan.
Terkait dengan sering membolosnya tim medis dari Dinas Kesehatan dan Disdukcapil di rumah sakit, belum mendapat tanggapan khusus dari pihak Direktur RSUD dr.H.Moh.Anwar Sumenep dr.Fitril Akbar.
Fitril beralibi, persoalan petugas dari beberapa SKPD itu bukan domain pihak rumah sakit.
“Masalah tim siap sehat itu ada pada dinas terkait. Wewenang kami dibagian teknis medis,” ungkapnya kepada awak media.
[dbs/fer]