MaduraExpose.com–Belakangan ini tingkah beberapa oknum Kepala Dinas dibawah pemerintahan Bupati Busyro Karim belakangan ini mengundang resah dikalangan awak media.
Pasalnya, saat hendak dikonfirmasi selalu bikin alasan untuk menghindar dari kejaran awak media. Bahkan, kepala Diseperindag Sumenep, Syaifuk Bahri,beberapa waktu lalu dikabarkan tidur nyenyak di kantornya pada saat jam kerja.
Terbaru, Kadiseperindag sengaja kabur dari kejaran wartawan, meski sehari sebelumnya mengundang wartawan untuk kepentingan konfirmasi. Ternyata tidak juga ditepati.
Hari ini, tim investigasi wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Wartawan (AJM) mencoba bergeser ke Dinas Peternakan untuk mengkonfirmasi terkait program instansi tersebut,Kamis 3 Oktober 2018.
Tim investigasi AJM sampai dikantor Dinas Peternakan sekitar pukul 10.30 wib disambut hangat Edi Sutrisno, Kadis Peternakan sekitar pukul 11.30 wib diruang kerjanya.
Dua wartawan yang ditugasi pimpinan AJM, yakni reporter Hilman (deteksi.id) dan Safraji (MaduraExpose.com) memulai interview ringan seputar kegiatan yang sudah dijalankan Dinas Peternakan sepanjang tahun 2018 yang menyedot anggaran miliaran rupiah. Namun diluar dugaan, ternyata Edi Sutrisno sang Kepala Dinas justru terlihat tidak paham persoalan. Itu terbukti, saat ditanya satu persatu kegiatan di instansinya yang bersangkutan jutru terlihat bengong.
“Kalau urusan kegiatan tanya ke Khairu (Khaeru Ahmadi, Kabid Agribisnis, Red) lebih tahu tehinisnya ke Kabid. Ke khairu saja mengenai tehnis ke Khairu lebih jelas,” demikian Edi Sutrisno,Kadis Peternakan menanggapi pertanyaan dua reporter AJM.